Kanker Genetik, Penyakit Kanker yang Diturunkan dari Gen Orang Tua

Kanker Genetik, Penyakit Kanker yang Diturunkan dari Gen Orang Tua

Kanker Genetik, Penyakit Kanker yang Diturunkan dari Gen Orang Tua--

RMONLINE.ID - Kanker merupakan penyakit kompleks yang terjadi ketika sel-sel dalam tubuh mengalami pertumbuhan tidak normal dan tidak terkendali. Meskipun faktor lingkungan dan gaya hidup berperan penting dalam perkembangan Kanker, faktor genetik juga memiliki kontribusi signifikan. 

Kanker genetik merujuk pada jenis kanker yang terjadi akibat mutasi atau perubahan pada gen tertentu yang diturunkan dari orang tua kepada anak. 

Artikel ini akan membahas secara mendalam konsep kanker genetik, jenis-jenisnya, mekanisme terjadinya, serta implikasi bagi diagnosis dan pengobatan.

Apa Itu Kanker Genetik?

Kanker genetik adalah kondisi di mana seseorang mewarisi predisposisi genetik yang meningkatkan risiko berkembangnya sel kanker. 

Berbeda dengan kanker sporadik yang terjadi akibat mutasi yang terbentuk selama hidup seseorang, kanker genetik disebabkan oleh mutasi germline—perubahan genetik yang ada sejak lahir dan terdapat di semua sel tubuh karena diwariskan dari salah satu atau kedua orang tua.

Penting untuk dipahami bahwa mewarisi mutasi genetik tidak berarti seseorang pasti akan menderita kanker. 

Ini hanya meningkatkan risiko, dan sering kali diperlukan faktor pemicu tambahan seperti paparan lingkungan tertentu atau mutasi somatic (yang terjadi setelah lahir) untuk memicu perkembangan kanker.

BACA JUGA:Golongan dan Gaji PPPK Full Time Serta PPPK Paruh Waktu

BACA JUGA:Bolehkah Menunaikan Puasa Ramadhan saat Utang Puasa Belum Lunas?

Beberapa gen yang sering dikaitkan dengan kanker genetik meliputi:

1. BRCA1 dan BRCA2: Mutasi pada gen ini meningkatkan risiko kanker payudara dan ovarium. Wanita dengan mutasi BRCA1 memiliki risiko kanker payudara sebesar 55-72% dan kanker ovarium 39-44% sepanjang hidupnya, sementara mutasi BRCA2 dikaitkan dengan risiko kanker payudara 45-69% dan kanker ovarium 11-17%.

2. MLH1, MSH2, MSH6, PMS2, dan EPCAM: Mutasi pada gen-gen ini terkait dengan sindrom Lynch (kanker kolorektal herediter nonpolyposis), yang meningkatkan risiko kanker kolorektal, endometrium, dan beberapa jenis kanker lainnya.

3. TP53: Mutasi pada gen ini menyebabkan sindrom Li-Fraumeni, yang meningkatkan risiko berbagai jenis kanker seperti sarkoma, kanker payudara, leukemia, dan kanker otak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: