Anak Laki-laki Lebih Suka Berpakaian Seperti Perempuan? Kenali 5 Gejala Awal Perbedaan Identitas Gender

RMONLINE.ID – Perkembangan identitas gender pada anak adalah proses yang kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Pada umumnya, anak-anak mulai menyadari identitas gender mereka pada usia 2-3 tahun. Namun, ada beberapa anak laki-laki yang menunjukkan preferensi yang kuat terhadap peran dan identitas gender perempuan. Orang tua perlu waspada terhadap gejala-gejala awal ini agar dapat memberikan dukungan yang tepat bagi anak.

1. Preferensi yang Kuat Terhadap Pakaian dan Mainan Perempuan

Salah satu gejala yang paling umum adalah preferensi anak laki-laki terhadap pakaian dan mainan perempuan. Mereka mungkin sering mencoba memakai gaun, rok, atau perhiasan milik ibu atau saudara perempuannya. Selain itu, mereka juga mungkin lebih tertarik bermain dengan boneka perempuan daripada mobil-mobilan atau mainan laki-laki lainnya.

BACA JUGA:Apa Itu Ikan Anglerfish? Hewan Misterius yang Menghebohkan Sosial Media

BACA JUGA:5 Negara dengan Anak Muda Paling Berpendidikan Tinggi di Dunia, Ada Indonesia?

2. Ketertarikan pada Aktivitas dan Peran Perempuan

Anak laki-laki yang lebih suka menjadi perempuan juga sering menunjukkan ketertarikan pada aktivitas dan peran yang umumnya dikaitkan dengan perempuan. Mereka mungkin suka bermain peran sebagai ibu, putri, atau tokoh perempuan lainnya. Mereka juga mungkin lebih suka bermain dengan teman-teman perempuan daripada laki-laki.

3. Perilaku yang Feminin

Beberapa anak laki-laki menunjukkan perilaku yang lebih feminin dalam keseharian mereka. Mereka mungkin berbicara dengan nada yang lebih lembut, berjalan dengan gaya yang lebih gemulai, atau menunjukkan ekspresi wajah yang lebih feminin. Perilaku ini bisa menjadi indikasi bahwa mereka merasa lebih nyaman dengan identitas gender perempuan.

4. Menolak Identitas Gender Laki-laki

Anak laki-laki yang tidak nyaman dengan identitas gender mereka mungkin menolak segala sesuatu yang berkaitan dengan laki-laki. Mereka mungkin tidak mau memakai pakaian laki-laki, bermain dengan mainan laki-laki, atau berpartisipasi dalam aktivitas laki-laki. Penolakan ini bisa menjadi tanda bahwa mereka tidak merasa cocok dengan identitas gender yang diberikan kepada mereka saat lahir.

BACA JUGA:Atasi Burnout Dengan 7 Trik Ampuh Berikut, Rasakan Waktu Santai Berkualitas

BACA JUGA:Heran Anak Sudah Dididik dengan Benar, Kok Malah Nakal? Baca 5 Faktor Ini

5. Mengalami Distres atau Kecemasan

Sumber: