Penyebab Sakit Perut setelah Konsumsi Makanan Pedas, Salah Satunya karena ada Penyakti ini

RMONLINE.ID - Makanan pedas telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kuliner di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. 

Meski banyak orang menikmati sensasi pedas, tidak sedikit yang mengalami ketidaknyamanan pada perut setelah mengonsumsinya. 

Memahami penyebab sakit perut akibat makanan pedas dapat membantu kita mengambil langkah pencegahan yang tepat.

Capsaicin: Si Penyebab Utama Sensasi Pedas

Capsaicin merupakan senyawa aktif utama yang terdapat dalam cabai dan memberikan sensasi pedas yang khas. 

Ketika kita mengonsumsi makanan yang mengandung capsaicin, senyawa ini berinteraksi dengan reseptor TRPV1 pada sistem saraf yang mendeteksi panas dan nyeri. Interaksi ini tidak hanya menyebabkan sensasi terbakar di mulut, tetapi juga dapat mempengaruhi sistem pencernaan.

BACA JUGA:Nyawa Bisa Jadi Taruhannya! Bongkar 5 Kode Rahasia Gerakan Tubuh yang Bisa Kamu Gunakan Saat Darurat

BACA JUGA:Waspada 5 Gerakan Mencurigakan Orang Tak Dikenal yang Wajib Anda Ketahui dan Cara Mencegahnya

Saat capsaicin mencapai lambung, senyawa ini dapat menyebabkan iritasi pada lapisan mukosa lambung. Iritasi tersebut memicu produksi asam lambung berlebih dan peningkatan kontraksi otot pencernaan. 

Akibatnya, muncul rasa sakit, mual, dan ketidaknyamanan pada perut. Bagi sebagian orang yang sensitif terhadap capsaicin, gejala yang dialami bisa lebih intens.

Masalah pada Lambung: Faktor Risiko Tambahan

Individu yang memiliki masalah pada lambung, seperti gastritis atau tukak lambung, cenderung lebih rentan mengalami sakit perut setelah mengonsumsi makanan pedas. 

Kondisi ini terjadi karena lapisan pelindung lambung sudah mengalami peradangan atau kerusakan sebelumnya. Ketika terpapar capsaicin, iritasi yang terjadi menjadi lebih parah dan dapat memperburuk kondisi yang ada.

Peningkatan Asam Lambung: Efek Domino Makanan Pedas

Sumber: