Bahaya Mengerikan Ekstensi Bulu Mata yang Tak Banyak Disadari

Bahaya Mengerikan Ekstensi Bulu Mata yang Tak Banyak Disadari

Bahaya Mengerikan Ekstensi Bulu Mata yang Tak Banyak Disadari--

RMONLINE.ID – Ekstensi bulu mata telah menjadi tren kecantikan yang populer di kalangan wanita.  Dengan janji tampilan mata dramatis dan mempesona dalam waktu singkat,  tak heran banyak yang tergiur mencobanya.  Namun, di balik keindahan yang ditawarkan,  tersembunyi potensi efek samping yang mengintai,  terutama jika ekstensi bulu mata  dipakai dalam jangka waktu lama, seperti 21 hari.

Apa Itu Ekstensi Bulu Mata?

Ekstensi bulu mata adalah prosedur kecantikan  di mana bulu mata sintetis  ditempelkan satu per satu  pada bulu mata asli  menggunakan lem khusus.  Metode ini bertujuan  untuk membuat bulu mata  tampak lebih panjang, tebal, dan lentik.  

BACA JUGA:Stop Merasa Cemas dan Terjebak dalam Kekecewaan! Terapkan 5 Hal Sederhana Ini untuk Berdamai dengan Keadaan

BACA JUGA:Manfaat Keringat bagi Kesehatan Tubuh, Mulai dari Detoksifikasi Hingga Meningkatkan Mood

Efek Samping yang Mengintai

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr.  Ayu Widyaningrum, Sp.KK,  menjelaskan bahwa penggunaan ekstensi bulu mata dalam waktu lama,  seperti 21 hari,  dapat memicu berbagai efek samping.  Hal ini disebabkan oleh  bahan kimia dalam lem perekat  dan potensi iritasi  akibat bulu mata sintetis.

1. Iritasi dan Alergi

Lem yang digunakan untuk  menempelkan ekstensi bulu mata  mengandung bahan kimia  yang dapat mengiritasi  kulit sensitif di sekitar mata.  Gejalanya meliputi kemerahan,  gatal,  bengkak,  dan rasa perih.  Pada beberapa kasus,  dapat terjadi reaksi alergi  yang lebih parah.

2. Kerusakan Bulu Mata Asli

Penempelan ekstensi bulu mata  yang tidak tepat  atau penggunaan lem  yang terlalu kuat  dapat merusak bulu mata asli.  Bulu mata asli  dapat menjadi rapuh,  rontok,  bahkan berhenti tumbuh.

3. Infeksi

Kelopak mata dan  area di sekitar mata  merupakan tempat  yang rentan terhadap infeksi.  Penggunaan ekstensi bulu mata  dapat meningkatkan risiko  infeksi bakteri,  jamur,  atau virus.  Infeksi dapat menyebabkan  mata merah,  bengkak,  belekan,  dan rasa sakit.

4. Mata Kering

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: