Mengenal Istilah Breadcrumbing dalam Sebuah Hubungan, Bisa Menyebabkan Kerenggangan
Mengenal Istilah Breadcrumbing dalam Sebuah Hubungan, Bisa Menyebabkan Kerenggangan--Sumber Foto : Filmela
RMONLINE.ID - Dalam era komunikasi digital saat ini, telah muncul berbagai fenomena baru yang memengaruhi cara manusia menjalin hubungan, salah satunya adalah "breadcrumbing".
Breadcrumbing adalah sebuah istilah yang menggambarkan perilaku komunikasi tidak jujur dan manipulatif.
Breadcrumbing dapat didefinisikan sebagai tindakan seseorang memberikan sinyal minimal atau pesan sepotong-sepotong (seperti remah roti) kepada pasangan atau calon pasangan untuk menjaga minat dan harapan, tanpa memiliki niat serius untuk membangun hubungan yang mendalam.
BACA JUGA:Tingkatkan Minat Baca pada Anak Sejak Dini, Begini Tips dan Triknya
BACA JUGA:5 Manfaat Lilin Aromaterapi bagi Kesehatan Mental
Pelaku breadcrumbing biasanya memiliki beberapa ciri khas:
• Mengirim pesan tidak konsisten dan sporadis
• Memberikan harapan palsu melalui komunikasi ringan
• Tidak pernah benar-benar berkomitmen pada hubungan
• Menggunakan media sosial dan teknologi komunikasi sebagai alat utama
Praktik breadcrumbing dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi korbannya, antara lain:
• Menurunnya kepercayaan diri
• Kecemasan dalam menjalani hubungan
• Kebingungan akan status hubungan
• Stres emosional akibat ketidakpastian
BACA JUGA:4 Tanda Orang Sombong yang Hidupnya Tidak Bahagia
BACA JUGA:Mengenal Lone Wolf, Sebuah Istilah Bagi Orang yang Nyaman Sendirian
Untuk melindungi diri dari praktik breadcrumbing, seseorang perlu:
• Menyadari pola komunikasi yang tidak konsisten
• Memiliki standar komunikasi yang jelas
• Berani mengkonfrontasi perilaku tidak transparan
• Memilih untuk fokus pada hubungan yang sehat dan bermakna
Breadcrumbing merupakan manifestasi kompleksitas komunikasi di era digital yang membutuhkan kesadaran tinggi akan autentisitas dan komitmen sejati dalam menjalin hubungan.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: