Resep dan Cara Sederhana Membuat Bepalaya Ala Bugis Khas Bajo

Dalam tradisi Suku Bajo, Bepalaya tidak hanya sekadar hidangan, tetapi juga mencerminkan filosofi hidup mereka yang dekat dengan laut dan alam. Penggunaan ikan segar menunjukkan ketergantungan mereka pada hasil laut, sementara pare merepresentasikan kebijaksanaan dalam memanfaatkan hasil kebun. Kombinasi keduanya menghasilkan hidangan yang tidak hanya memanjakan lidah tetapi juga menyehatkan tubuh.

Di era modern ini, Bepalaya telah mengalami berbagai adaptasi namun tetap mempertahankan esensi aslinya. Beberapa variasi muncul dalam hal pemilihan ikan atau tingkat kepedasan, namun teknik dasar dan filosofi pembuatannya tetap dilestarikan. Hidangan ini menjadi bukti nyata bahwa kuliner tradisional Indonesia memiliki tempat istimewa dalam perkembangan gastronomi modern.

Bepalaya Ala Bugis tidak hanya merupakan hidangan lezat, tetapi juga menjadi pengingat akan kekayaan kuliner Nusantara yang patut dilestarikan. Melalui hidangan ini, kita dapat merasakan sentuhan personal dari tradisi kuliner Suku Bajo yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.*

Sumber: