Diturunkan dari Orang Tua, Mari Mengenal Penyakit Kanker Genetika
Diturunkan dari Orang Tua, Mari Mengenal Penyakit Kanker Genetika--Sumber Foto : RRI
Kemajuan dalam teknologi sekuensing DNA telah membuka pemahaman baru tentang kompleksitas genetik kanker.
Para peneliti telah mengidentifikasi bahwa sel-sel kanker sering mengalami perubahan epigenetik, yaitu modifikasi yang mempengaruhi cara gen diekspresikan tanpa mengubah sekuens DNA itu sendiri.
Perubahan epigenetik ini dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti pola makan, paparan zat karsinogen, dan stres oksidatif.
Pemahaman mendalam tentang basis genetik kanker telah membuka jalan bagi pengembangan terapi yang lebih tepat sasaran.
Pendekatan pengobatan presisi yang disesuaikan dengan profil genetik spesifik tumor setiap pasien kini menjadi realitas.
Imunoterapi, yang memanfaatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan sel kanker, juga semakin berkembang berkat pemahaman yang lebih baik tentang interaksi antara gen dan sistem imun.
BACA JUGA:Lindungi Kesehatan Anda dan Keluarga! Inilah 5 Bahaya Polusi Udara Bagi Kesehatan
Meskipun demikian, kompleksitas genetik kanker masih menyisakan banyak pertanyaan yang belum terjawab.
Setiap tumor memiliki landscape genetik yang unik, dan sel-sel kanker terus berevolusi selama perjalanan penyakit, mengembangkan resistensi terhadap pengobatan melalui mutasi baru.
Hal ini mendorong pentingnya penelitian berkelanjutan dalam bidang onkologi molekuler untuk mengembangkan strategi pengobatan yang lebih efektif.
Di masa depan, diharapkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang genetika kanker akan memungkinkan pencegahan dan pengobatan yang lebih baik.
Skrining genetik dapat membantu mengidentifikasi individu berisiko tinggi sebelum kanker berkembang, sementara terapi gen mungkin dapat memperbaiki mutasi yang mendasari perkembangan kanker.
Dengan kemajuan teknologi dan penelitian yang berkelanjutan, harapan untuk mengalahkan penyakit ini menjadi semakin nyata.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: