Berapa Banyak Jumlah Telur yang Boleh Dikonsumsi dalam Sehari? Ternyata Ada Aturannya

Berapa Banyak Jumlah Telur yang Boleh Dikonsumsi dalam Sehari? Ternyata Ada Aturannya

Berapa Banyak Jumlah Telur yang Boleh Dikonsumsi dalam Sehari? Ternyata Ada Aturannya--Sumber Foto : CNN Indonesia

RMONLINE.ID - Telur merupakan salah satu sumber protein berkualitas tinggi yang banyak digemari. Namun, banyak orang yang bertanya-tanya, seberapa banyak Telur yang sebaiknya dikonsumsi dalam sehari? Ada beberapa panduan yang bisa diikuti.

Umumnya, konsumsi telur sebanyak tiga butir dalam sehari dianggap aman untuk kebanyakan orang sehat. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi satu butir telur setiap hari tidak berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. 

Bahkan, bagi orang yang sehat, makan hingga tiga butir telur per hari juga tidak menunjukkan dampak signifikan terhadap kadar kolesterol dalam darah.

BACA JUGA:Ayok Mulai Terapkan Pola Hidup Sehat, Fisik Kuat Mental Terjaga

BACA JUGA:Fokus Terhadap Diri Sendiri, Inilah Sikap Elegan untuk Menghadapi Orang yang Membenci Kita

Namun, bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan tertentu, seperti diabetes atau penyakit jantung, saran ini mungkin berbeda. 

Untuk kelompok ini, ada baiknya membatasi konsumsi kuning telur yang mengandung kolesterol tinggi, sekitar 275 mg per butir. Bagi orang yang memiliki riwayat kolesterol tinggi, disarankan untuk lebih banyak mengonsumsi putih telur, yang rendah kolesterol dan lemak jenuh.

Berbagai manfaat kesehatan yang diperoleh dari telur, seperti meningkatkan kesehatan jantung, memperkuat tulang dan gigi, dan memberikan rasa kenyang lebih lama, menjadikan telur sebagai pilihan yang baik dalam diet sehari-hari. 

BACA JUGA:Tips Ampuh Menemukan Kucing yang Hilang, Langsung Ketemu dalam sehari!

BACA JUGA:Rekomendasi Film Korea Horror Komedi Terbaru yang Ada di Netflix, Kocak tapi Seram

Nutrisi dalam telur, termasuk vitamin A, D, B, folat, dan protein, sangat penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian.

Namun, cara memasak telur juga perlu diperhatikan. Menggoreng telur bisa meningkatkan kadar lemak, jadi sebaiknya pilih metode memasak yang lebih sehat, seperti merebus atau mengukus. 

Selain itu, penting untuk mempertimbangkan asupan makanan lain yang menyertai telur, karena makanan berlemak dan tinggi kolesterol dapat memperburuk kondisi kesehatan jika dikonsumsi bersamaan.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: