Pemandangannya Menakjubkan, Tapi Tempat Ini Menjadi Tempat Paling Panas, Inilah Danakil Depression

Pemandangannya Menakjubkan, Tapi Tempat Ini Menjadi Tempat Paling Panas, Inilah Danakil Depression

Pemandangannya Menakjubkan, Tapi Tempat Ini Menjadi Tempat Paling Panas, Inilah Danakil Depression--Sumber Foto : absoluteethiopia.com

RMONLINE.ID - Terletak di bagian timur laut Ethiopia, tepatnya di wilayah Afar Triangle, Danakil Depression menyajikan pemandangan yang seolah berasal dari planet lain. 

Kawasan ini dikenal sebagai salah satu tempat terekstrim di Bumi, dengan suhu rata-rata yang mencapai 35°C pada malam hari dan dapat melonjak hingga 45°C atau bahkan lebih tinggi pada siang hari. 

Namun bukan hanya suhunya yang ekstrim yang membuat tempat ini istimewa, melainkan juga lanskap geologisnya yang menakjubkan.

Terbentuk dari aktivitas tektonik yang kompleks, Danakil Depression berada pada titik pertemuan tiga lempeng tektonik: Lempeng Afrika, Lempeng Somalia, dan Lempeng Arabia. 

BACA JUGA:Ayok Mulai Terapkan Pola Hidup Sehat, Fisik Kuat Mental Terjaga

BACA JUGA:Fokus Terhadap Diri Sendiri, Inilah Sikap Elegan untuk Menghadapi Orang yang Membenci Kita

Posisi unik ini menciptakan fenomena geologi yang luar biasa, di mana kerak bumi perlahan-lahan terpisah, membentuk cekungan yang berada 125 meter di bawah permukaan laut. Proses geologis ini menghasilkan berbagai formasi alam yang spektakuler, termasuk gunung berapi aktif, mata air panas, dan kolam-kolam mineral berwarna-warni.

Salah satu keajaiban alam yang paling mencolok di Danakil Depression adalah Dallol, sebuah kawasan vulkanik yang memamerkan kolam-kolam air panas berwarna kuning, hijau, dan oranye mencolok. 

Warna-warna ini terbentuk dari berbagai mineral dan reaksi kimia yang terjadi ketika air panas yang kaya akan mineral menyembur ke permukaan dan menguap, meninggalkan endapan mineral yang membentuk formasi terasi yang menakjubkan. Dallol juga tercatat sebagai tempat dengan suhu rata-rata tertinggi di Bumi untuk lokasi yang dihuni manusia.

BACA JUGA:Kader PDIP Diinstruksikan Rapatkan Barisan Menangkan Paslon Yang Diusung

BACA JUGA:Rekonstruksi Jembatan Pondok Lunang dan Makmur Jaya Tinggal Menunggu Proses di BNPB RI

Air yang sangat asam dan kandungan garam yang ekstrem di kawasan ini menciptakan kondisi yang hampir tidak memungkinkan bagi kehidupan untuk berkembang. 

Namun, secara mengejutkan, beberapa mikroorganisme ekstremofil telah ditemukan dapat bertahan hidup di lingkungan yang tampaknya tidak bersahabat ini. Penemuan ini membuat Danakil Depression menjadi objek penelitian yang menarik bagi para ilmuwan yang mempelajari kemungkinan kehidupan di planet lain dengan kondisi ekstrem serupa.

Danakil Depression juga memiliki nilai arkeologis yang signifikan. Di kawasan ini, para peneliti telah menemukan fosil hominid kuno, termasuk Lucy, salah satu fosil manusia purba yang paling terkenal. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: