Cara Mudah Menjadi Sosok Morning Person Walaupun Terbiasa Begadang

Menggunakan ponsel atau perangkat elektronik sebelum tidur ternyata dapat menghambat produksi melatonin, hormon yang membantu tubuh merasa mengantuk. Cahaya biru dari layar elektronik dapat mengirimkan sinyal pada otak bahwa masih “siang”, sehingga membuat kamu lebih sulit untuk tidur lebih awal. 

Sebagai gantinya, lakukan aktivitas yang lebih rileks, seperti membaca buku atau mendengarkan musik yang menenangkan. Dengan mengurangi paparan cahaya sebelum tidur, kamu akan lebih mudah merasa mengantuk di malam hari dan bisa bangun pagi dengan lebih segar.

4. Jaga Asupan Sarapan dengan Nutrisi yang Tepat

Memulai pagi dengan sarapan tinggi protein, seperti telur atau yogurt, akan memberikan energi yang stabil dan memperbaiki suasana hati. Protein membantu meningkatkan dopamin, neurotransmitter yang penting untuk memotivasi dan mengurangi rasa lelah. 

BACA JUGA:Hubungan Pertemanan Rusak? Begini Cara Membangun Kembali dari Nol

BACA JUGA:Bikin Tergoda, Inilah Keindahan Alam Pantai Carolina yang Menyejukkan Hati

Sarapan tinggi protein juga lebih lama dicerna dibandingkan karbohidrat sederhana, sehingga memberikan energi yang bertahan lama dan membantu kamu tetap aktif dan waspada di pagi hari.

5. Jangan Tergoda untuk Tidur Siang Terlalu Lama

Rasa lelah pada siang hari setelah begadang mungkin membuat kamu ingin tidur siang. Namun, tidur siang terlalu lama justru bisa membuat kamu sulit tidur di malam hari. 

Jika ingin tidur siang, batasi durasinya hanya sekitar 10-20 menit, cukup untuk menyegarkan tubuh tanpa mengganggu siklus tidur malam. Dengan membatasi waktu tidur siang, kamu membantu tubuh beradaptasi dengan pola tidur yang konsisten dan memudahkan kamu bangun pagi keesokan harinya.

6. Konsisten dengan Jadwal Tidur dan Bangun

Kunci utama menjadi morning person adalah menjaga konsistensi. Bahkan saat akhir pekan, usahakan tetap pada waktu tidur dan bangun yang sama. Kebiasaan ini akan membentuk ritme sirkadian atau jam biologis yang sehat.

Sehingga tubuh terbiasa tidur dan bangun di jam tertentu tanpa paksaan. Selain itu, kualitas tidur akan lebih baik karena tubuh terbiasa dengan pola yang konsisten, membuat kamu merasa lebih segar setiap pagi.*

Sumber: