Bukan Hanya Merkuri, Bahan-bahan Berbahaya dan Beracun yang Harus Diindari Saat Memilih Skincare

Asam retinoat, turunan vitamin A yang populer dalam produk anti-penuaan, sebenarnya hanya boleh digunakan dengan resep dokter. 

Penggunaan yang tidak tepat dapat menyebabkan iritasi kulit, pengelupasan berlebihan, dan meningkatkan sensitivitas terhadap sinar matahari. Pada ibu hamil, asam retinoat bahkan dapat menyebabkan cacat lahir.

Deksametason

Deksametason, sejenis kortikosteroid, sering disalahgunakan dalam produk kosmetik karena efek anti-inflamasinya yang cepat. 

Namun, penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan penipisan kulit, munculnya pembuluh darah di permukaan kulit, dan bahkan gangguan hormonal.

BACA JUGA:Jangan Terlalu Keras! 7 Dampak Buruk Memaksakan Otot Saat Workout yang Jarang Disadari

BACA JUGA:Cilor Anti Gagal: Rahasia Membuat Cilor Lembut di Dalam, Krispi di Luar, Dijamin Ludes!

Klindamisin

Klindamisin, antibiotik yang kadang ditemukan dalam produk anti-jerawat, seharusnya hanya digunakan dengan pengawasan medis. 

Penggunaan yang tidak tepat dapat menyebabkan resistensi antibiotik, yang berdampak serius pada kesehatan masyarakat secara luas.

Menghadapi risiko-risiko ini, konsumen perlu lebih waspada dan kritis dalam memilih produk kosmetik.

Beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:

• Selalu baca label dengan teliti. Hindari produk yang mencantumkan bahan-bahan berbahaya tersebut.

• Pilih produk yang telah terdaftar dan mendapat izin dari badan pengawas obat dan makanan setempat.

• Waspadai produk yang menjanjikan hasil instan atau terlalu dramatis.

Sumber: