Segini Jumlah Kalori Makan Malam Ideal untuk Menurunkan Berat Badan

RMONLINE.ID - Jumlah kalori yang ideal untuk makan malam dalam upaya menurunkan berat badan sangat penting diperhatikan, karena mengontrol asupan kalori malam hari dapat membantu mencapai defisit kalori yang diperlukan. 

Defisit kalori ini adalah kunci untuk menurunkan berat badan, yang dapat diperoleh dengan cara mengonsumsi kalori lebih sedikit daripada yang dibakar oleh tubuh setiap hari. 

Untuk mencapai hasil yang maksimal, asupan kalori makan malam sebaiknya berada pada kisaran 400-600 kalori, tergantung pada kebutuhan total kalori harian. Total kebutuhan kalori harian bervariasi tergantung pada faktor seperti usia, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, serta tingkat aktivitas fisik. 

BACA JUGA:Kijang Innova Diesel Tipe G Nyaman dan Mantap Berkendara Sambil Berinvestasi Harga Masih Terjangkau?

BACA JUGA:Ini Konsumsi BBM Toyota Avanza 1.3 Type S A/T 2004 Sangat Kompotitif

Misalnya, wanita dengan tingkat aktivitas ringan hingga sedang yang ingin menurunkan berat badan dianjurkan untuk mengonsumsi 1.200 hingga 1.500 kalori per hari, sedangkan pria dianjurkan sekitar 1.800 hingga 2.000 kalori. Dari jumlah kalori harian ini, sekitar 30-35% idealnya diperuntukkan untuk makan malam, yaitu sekitar 400-525 kalori.

Pemilihan jenis makanan juga sangat menentukan efektivitas program penurunan berat badan. makanan yang tinggi protein seperti ayam tanpa kulit, ikan, telur, dan kacang-kacangan bisa membantu menjaga rasa kenyang lebih lama serta meningkatkan metabolisme tubuh. 

Protein membutuhkan lebih banyak energi untuk dicerna dibandingkan karbohidrat atau lemak, sehingga secara tidak langsung membantu membakar lebih banyak kalori. Serat juga penting karena dapat membantu pencernaan dan mengurangi keinginan untuk ngemil setelah makan.

BACA JUGA:Menikmati Makanan Khas Bali yang Nikmat dan Mengenyangkan, Begini Cara Membuat Nasi Jinggo

BACA JUGA:Mengulas Berbagai Manfaat Akar Bahar yang Tak Banyak Orang Tahu

Sebaiknya, hindari makanan tinggi karbohidrat sederhana seperti roti putih, pasta, atau makanan olahan, karena makanan ini bisa dengan cepat meningkatkan kadar gula darah, yang menyebabkan rasa lapar kembali datang lebih cepat. 

Sebaliknya, pilihlah karbohidrat kompleks seperti sayuran, gandum utuh, atau quinoa yang lebih lambat dicerna oleh tubuh dan memberikan energi yang lebih stabil.

Selain memperhatikan jenis makanan, waktu makan malam juga mempengaruhi penurunan berat badan. Makan malam terlalu larut bisa mengganggu metabolisme tubuh dan mempengaruhi kualitas tidur.

Makan terlalu dekat dengan waktu tidur dapat menyebabkan tubuh menyimpan lebih banyak lemak karena energi dari makanan tidak digunakan secara optimal. Oleh karena itu, makan malam sebaiknya dilakukan 2-3 jam sebelum tidur untuk memberi tubuh cukup waktu mencerna makanan.

Sumber: