Kalau Tidak Terpaksa Hindari Konsumsi Ikan Ini! Kandungan Merkurinya Tinggi Berpotensi Sebabkan Kanker Otak
Kalau Tidak Terpaksa Hindari Konsumsi Ikan Ini! Kandungan Merkurinya Tinggi Berpotensi Sebabkan Kanker Otak--Sumber Foto : ngopibareng.id
Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa paparan merkuri dalam jangka panjang dapat berkontribusi pada perkembangan kanker otak. Merkuri dapat mengganggu fungsi normal sel dan menyebabkan kerusakan DNA, yang pada akhirnya dapat memicu pertumbuhan sel kanker.
Meskipun belum ada bukti langsung bahwa konsumsi ikan yang mengandung merkuri secara otomatis menyebabkan kanker otak, paparan merkuri yang terus-menerus meningkatkan risiko tersebut. Karena itu, menghindari ikan dengan kadar merkuri tinggi adalah langkah pencegahan yang bijak.
Gangguan Neurologis
Merkuri adalah racun bagi sistem saraf. Pada orang dewasa, paparan merkuri dapat menyebabkan gangguan kognitif, kesulitan berkonsentrasi, dan gangguan memori. Pada janin dan anak-anak, paparan merkuri dapat menghambat perkembangan otak dan menyebabkan masalah perkembangan seperti keterlambatan bicara, masalah motorik, dan penurunan IQ.
Oleh karena itu, wanita hamil sangat disarankan untuk membatasi konsumsi ikan yang mengandung merkuri tinggi demi melindungi janin mereka dari potensi bahaya ini.
Gangguan Ginjal
Paparan merkuri juga bisa merusak ginjal. Merkuri yang masuk ke dalam tubuh dapat menumpuk di ginjal dan menyebabkan gangguan fungsi ginjal. Kerusakan ginjal dapat memperburuk kesehatan secara keseluruhan dan meningkatkan risiko penyakit kronis lainnya.
Gangguan Sistem Imun
Merkuri juga memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Paparan merkuri dapat menekan respon imun tubuh, sehingga membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi. Ini juga dapat memicu reaksi autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sehat, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis.
Meskipun ikan adalah sumber makanan yang kaya nutrisi dan penting bagi diet sehat, penting untuk bijaksana dalam memilih jenis ikan yang dikonsumsi. Untuk menghindari paparan merkuri, berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:
1. Pilih Ikan yang Mengandung Merkuri Rendah
Beberapa jenis ikan yang umumnya mengandung merkuri rendah dan aman untuk dikonsumsi termasuk salmon, sarden, ikan teri, dan ikan kembung. Ikan-ikan ini kaya akan asam lemak omega-3, yang bermanfaat bagi kesehatan jantung dan otak, tetapi memiliki risiko merkuri yang jauh lebih rendah dibandingkan ikan predator besar.
2. Batasi Konsumsi Ikan Bermerkuri Tinggi
Jika Anda masih ingin mengonsumsi ikan seperti tuna atau kakap, batasi frekuensinya. Untuk tuna, misalnya, disarankan agar tidak mengonsumsi lebih dari satu atau dua porsi per minggu. Hal ini sangat penting terutama bagi wanita hamil, ibu menyusui, dan anak-anak, yang lebih rentan terhadap dampak merkuri.
3. Diversifikasi Sumber Protein
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: