Pendukung Paslon Bupati Diminta Tidak Menghujat, Caci Maki dan Menyebar Fitnah
Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, H. Andy Suhari,SH--Sumber Foto : Amris/RMONLINE.ID
RMONLINE.ID - Persaingan antar pendukung atau simpatisan para bakal calon bupati dan wakil Bupati Mukomuko sudah ramai di media sosial. Masing-masing mengklaim kandidatnya adalah yang terbaik.
Namun yang cukup mengkhawatirkan persaingan ini mulai mengarah pada perpecahan di tengah masyarakat, dugaan aksi saling hujat dan saling caci maki, fitnah hingga menyebarkan informasi hoax mulai terjadi.
Salah seorang politisi senior Kabupaten Mukomuko yang sekarang menjabat anggota DPRD Provinsi Bengkulu, H. Andy Suhari,SH mengaku khawatir dan ini bisa menimbulkan perpecahan di masyarakat.
Maka ia menghimbau pada seluruh masyarakat terutama pendukung panatik calon untuk menahan diri, bersaing harus secara sehat.
BACA JUGA:Takut Masuk Neraka, Toke Sawit Sukarela Datangi Dinas Akurkan Timbangan
BACA JUGA:Nomor Urut 2 Simbol Kemenangan Choirul Huda - Rahmadi, Ini Faktanya
"Saya rasa ini sudah tidak bagus, saling hujat, caci maki dan fitnah bahkan menyampaik kabar hoax. Aksi ini bisa menimbulkan perpecahan di masyarakat, saya minta bersaing harus secara sehat," kata Andy.
Lanjutnya, tidak ada gunanya hujat menghujat, malah akan merugikan calonnya sendiri. Masyarakat malah akan menjauhi calon yang banyak memiliki pendukung penghujat.
Walau oknum pendukung yang menghujat, tapi masyarakat beranggapan bawah calon ini didukung penghujat yang ingin memecah belah masyarakat Kabupaten Mukomuko.
Selain itu secara agama, adat istiadat dan pendidikan menghujat adalah perbuatan jahat yang tidak dibolehkan.
BACA JUGA:Sekda: Pjs Bupati Tak Boleh Tempati Rumah Dinas dan Gunakan BD 1 N
BACA JUGA:Ukir Sejarah, 3 Putra Terbaik Teras Terunjam Diamanahkan Jabatan Strategis, Fitri, SE: Semoga Amanah
"Jangan sampai karena pilkada amal kebaikan kita hilang. Orang yang ingin jadi bupati malah kita yang ribut," tegasnya.
Politisi PKS ini juga berpesan kepada masing-masing calon dan tim intinya, untuk mengendalikan pendukungnya masing-masing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: