Ingin Memulai Gaya Hidup Stoicism, Berikut Adalah 4 Tipsnya

Ingin Memulai Gaya Hidup Stoicism, Berikut Adalah 4 Tipsnya

Ingin Memulai Gaya Hidup Stoicism, Berikut Adalah 4 Tipsnya--Sumber Foto : Filmela

RMONLINE.ID - Stoicism atau stoisisme adalah filosofi hidup yang berasal dari Yunani kuno dan berkembang pada zaman Romawi. 

Dikenal karena ajarannya yang fokus pada pengendalian emosi dan penerimaan kenyataan, stoicism menawarkan panduan berharga untuk hidup dengan lebih damai dan berfokus pada hal-hal yang benar-benar penting. 

BACA JUGA:Jadi Momen Menegangkan! Ternyata Inilah Tanda HR Menyukaimu Saat Sesi Interview, Peluang Lolos Besar

BACA JUGA:Minim Percaya Diri? Kenali 7 Dampak Buruk Kurangnya Sosialisasi pada Anak

Jika kamu tertarik memulai gaya hidup stoicism, berikut adalah empat tips praktis untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

1. Pahami Konsep Dasar Stoicism

Langkah pertama untuk memulai gaya hidup stoicism adalah memahami prinsip-prinsip dasarnya. Stoicism mengajarkan bahwa kita hanya dapat mengontrol pikiran dan sikap kita sendiri, bukan keadaan luar atau tindakan orang lain. 

Pelajari karya-karya klasik dari filsuf stoik seperti Marcus Aurelius, Seneca, dan Epictetus. Buku seperti "Meditations" oleh Marcus Aurelius atau "Letters from a Stoic" oleh Seneca dapat memberikan wawasan mendalam tentang ajaran stoicism.

2. Fokus pada Hal-Hal yang Bisa Kamu Kontrol

Salah satu ajaran utama stoicism adalah memfokuskan energi kita pada hal-hal yang berada dalam kendali kita dan melepaskan kekhawatiran tentang hal-hal yang di luar kendali kita.

BACA JUGA:Perenang 13 Tahun Sabet 3 Emas dan Pecahkan Rekor, Inilah Bintang Baru Olahraga Indonesia

BACA JUGA:Waspadai Child Grooming, Tanda-tanda, Pencegahan, dan Langkah Melindungi Anak dari Predator Seksual

Ini berarti menerima kenyataan bahwa kita tidak dapat mengubah perilaku orang lain atau peristiwa yang tidak bisa kita kendalikan. 

Sebaliknya, kita bisa mengontrol respons kita terhadap situasi tersebut. Latih diri untuk mengidentifikasi perbedaan antara hal-hal yang bisa kamu ubah dan hal-hal yang harus diterima.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: