Bupati Mukomuko Sapuan Serahkan Uang Pembinaan untuk Siswa Berprestasi di Olimpiade Sain Nasional
Bupati Mukomuko Sapuan Serahkan Uang Pembinaan untuk Siswa Berprestasi di Olimpiade Sain Nasional--Sumber Foto : Ibnu Rusdi/RMONLINE.ID
MUKOMUKO, RMONLINE.ID - Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu, H. Sapuan, SE., MM., Ak., CA., CPA menyerahkan hadiah berupa uang pembinaan untuk siswa berprestasi di Olimpiade Sain Nasional (OSN) 2024.
Penyerahan belasan juta uang pembinaan kepada 15 siswa SD dan SMP berprestasi di ajang OSN secara daring atau onilnie di gedung Balai Daerah Mukomuko, Jum’at 21 September 2024.
BACA JUGA:Cerita Suku Tengger dan Gunung Bromo, Disucikan Pusat Kerajaan Gaib
Bupati Sapuan menyampaikan, uang pembinaan bagi siswa yang menjadi pemenang OSN ini sebagai motivasi agar mereka untuk lebih giat lagi belajar dan menjadi yang terbaik untuk sekolahnya dan daerah ini.
Bupati Sapuan juga berharap, setelah anak-anak ini meraih prestasi ini supaya ke depan nanti anak-anak jangan sampai berhenti di sini saja, terus berjuang untuk menjadi yang terbaik.
‘’Anak-anak jangan hanya mengandalkan dan menjadi beban orang tua, anak-anak harus lebih giat lagi belajar,’’ kata Bupati Sapuan.
‘’Ilmu pengetahuan dari belajar dapat digunakan oleh setiap orang seumur hidup dan dengan modal belajar ke depan mereka bisa meraih cita-cita di masa depan,’’ ujarnya.
BACA JUGA:Jabatan Resmi Diperpanjang, Kades dan BPD Siap Lanjutkan Pembangunan
BACA JUGA:Soal Nomor Urut Calon Bupati, Sapuan Mengaku Nomor 1 dan 2 Pernah Kalah
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko Epi Mardiani mengatakan Bupati Mukomuko Sapuan sudah dua kali memberikan hadiah uang pembinaan kepada siswa yang menjadi pemenang OSN.
"Bupati Mukomuko menyerahkan uang pembinaan ini selain memberikan motivasi bagi siswa yang menjadi pemenang OSN termasuk untuk memotivasi siswa yang belum meraih ini," ujarnya.
Ia berharap, kegiatan seperti ini dapat mendorong anak-anak mulai dari tingkat SD dan SMP di daerah ini untuk belajar lebih giat lagi di sekolahnya masing-masing.
"Jangan mentang-mentang orang tua kaya, kita lupa, dan hanya mengandalkan harta orang tua saja. Karena belajar ini lah yang dapat mengubah masa depan orang," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: