Jangan Selalu Ikuti Trend! Mari Kenali Fast Fashion dan Dampaknya
Jangan Selalu Ikuti Trend! Mari Kenali Fast Fashion dan Dampaknya --Sumber Foto : Paramatex.com
2. Devaluasi Pakaian: Menurunkan nilai pakaian sebagai komoditas.
3. Persaingan Tidak Sehat: Menekan produsen lokal dan desainer independen.
Alternatif Fast Fashion
1. Slow Fashion: Gerakan yang mempromosikan produksi pakaian berkualitas tinggi dan tahan lama.
2. Pakaian Bekas: Membeli pakaian second hand untuk mengurangi permintaan akan produk baru.
3. Upcycling: Mengubah pakaian lama menjadi item baru yang lebih stylish.
4. Capsule Wardrobe: Memiliki lemari pakaian minimalis dengan item yang saling melengkapi.
5. Mendukung Merek Lokal: Membeli dari desainer dan produsen lokal yang mempraktikkan etika bisnis yang baik.
6. Sewa Pakaian: Menyewa pakaian untuk acara khusus daripada membeli yang baru.
Fast fashion memang menawarkan kemudahan dan keterjangkauan, namun dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat tidak bisa diabaikan.
Sebagai konsumen, kita memiliki kekuatan untuk mempengaruhi industri mode melalui pilihan berbelanja kita.
Langkah kecil seperti membeli lebih sedikit tapi berkualitas, merawat pakaian dengan baik, dan mendukung merek yang bertanggung jawab dapat membuat perbedaan besar.
Mari bersama-sama menciptakan budaya fashion yang lebih berkelanjutan dan etis untuk masa depan yang lebih baik.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: