Rumpon Jangkar Solusi Tepat Tingkatkan Efisiensi Tangkapan Nelayan di Mukomuko

Rumpon Jangkar Solusi Tepat Tingkatkan Efisiensi Tangkapan Nelayan di Mukomuko

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Eddy Aprianto, SP., M. SI--Sumber Foto : Ibnu Rusdi/RMONLINE.ID

MUKOMUKO, RMONLINE.IDDinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu rekomendasi penggunaan rumpon jangkar untuk meningkatkan efisiensi penangkapan ikan bagi nelayan di daerah setempat. 

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Eddy Aprianto, SP., M. SI menyampaikan, zona tangkap nelayan di Kabupaten Mukomuko berlokasi di laut dangkal, minim terumbu karang, dan kondisi arus yang cukup lumayan deras.

Menurut Eddy, kondisi alam ini yang mengakibatkan terjadinya pasang surut hasil tangkapan. Ia mengatakan, hasil tangkapan nelayan sangat bergantung dengan musim. 

BACA JUGA:Nelayan Mukomuko Alami Masa Paceklik, Dinas Perikanan: Lagi Sepi Tangkapan

BACA JUGA:Jual Pangan Murah, Stand GPM Kejari Mukomuko Dikerumuni Pengunjung

Ketika lagi musim, hasil tangkapan nelayan di daerah melimpah ruah. Sebaliknya, ketika tidak sedang musim ikan, hasil tangkapan nelayan pun terbilang sepi.   

‘’Tangkapan nelayan di daerah kita sangat bergantung dengan musim. Ketika lagi musim ikan datang, hasil tangkapan pun melimpah. Karena ikan yang menjadi target tangkapan, merupakan ikan datang atau sekedar lewat,’’ kata Eddy Aprianto.  

Dengan demikian, kata Eddy Aprianto, nelayan di daerah perlu didukung dengan program pembuatan rumpon, sebagai tempat ikan bernaung.

Terkhusus untuk di perairan laut Kabupaten Mukomuko, kata Eddy, lebih tepat menggunakan rumpon jangkar, karena kondisi arus airnya terbilang deras.

BACA JUGA:45 Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dilantik, 4 Nama Ini Dari Mukomuko

BACA JUGA:Banyaknya Suara Parpol Pendukung Tidak Menjamin Calon Bupati Dipilih

‘’Kita merekomendasikan adanya program pembuatan rumpon jangkar untuk meningkatkan efisiensi penangkapan ikan bagi para nelayan di daerah ini,’’ ujarnya. 

Rumpon jangkar ini lebih tepat digunakan karena menyesuaikan dengan kondisi laut di Kabupaten Mukomuko. 

‘’Rumpon jangkar ini akar bisa bertahan lama, dan tidak mudah terbawa arus,’’ ulasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: