Antara Daging dan Tempe, Mana Pemilik Sumber Protein yang Lebih Baik?

Antara Daging dan Tempe, Mana Pemilik Sumber Protein yang Lebih Baik?

Antara Daging dan Tempe, Mana Pemilik Sumber Protein yang Lebih Baik?--Sumber Foto : Pexels

RMONLINE.ID - Memilih antara daging dan tempe sebagai sumber protein terbaik sering kali menjadi dilema, terutama bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan atau memilih pola makan tertentu. 

Keduanya memiliki keunggulan masing-masing, namun untuk memahami mana yang lebih baik, kita perlu mempertimbangkan kandungan nutrisi, manfaat kesehatan, serta dampaknya terhadap lingkungan.

Secara umum, daging dikenal sebagai sumber protein yang sangat baik. Dalam 100 gram daging sapi, terdapat sekitar 18-20 gram protein. 

Daging juga kaya akan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk memperbaiki jaringan dan membangun otot.

BACA JUGA:Bagaimana Cara Mendapatkan Teman Ketika Sedang Belajar di Luar Negeri?

BACA JUGA:Tak Hanya Kopi, Inilah 4 Minuman Penambah Energi di Pagi Hari yang Bikin Kamu Semangat 

Selain itu, daging juga mengandung zat besi, vitamin B12, dan mineral lainnya yang mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Namun, tempe yang terbuat dari fermentasi kedelai juga tidak kalah hebat. Tempe mengandung sekitar 20-21 gram protein per 100 gram, bahkan lebih tinggi daripada daging. Tidak hanya itu, tempe juga kaya akan serat, vitamin B12, dan isoflavon yang memiliki sifat antioksidan. 

Kandungan vitamin B12 ini jarang ditemukan dalam sumber makanan nabati, membuat tempe menjadi pilihan unik bagi vegetarian yang sering kali kesulitan mendapatkan vitamin ini.

Ketika membandingkan manfaat kesehatan, tempe menawarkan beberapa keunggulan. Sebagai makanan fermentasi, tempe mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan. 

Tempe juga rendah lemak jenuh dan bebas kolesterol, membuatnya menjadi pilihan yang lebih sehat bagi mereka yang memiliki risiko penyakit jantung atau ingin menjaga kadar kolesterol tetap rendah.

Sebaliknya, meskipun daging memberikan banyak manfaat, konsumsi berlebihan, terutama daging merah, dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, kanker, dan penyakit kronis lainnya. 

BACA JUGA:Apakah Menjadi Seorang Introvert di Tempat Kerja Itu Baik, atau Buruk

BACA JUGA:Susah Naikin Berat Badan? Coba 5 Makanan Ini dan Lihat Hasilnya dalam Waktu Singkat

Oleh karena itu, bagi mereka yang peduli terhadap risiko kesehatan jangka panjang, tempe bisa menjadi alternatif yang lebih aman dan tetap memenuhi kebutuhan protein.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: