Pernah Merasa Melakukan Kegiatan yang Serupa Padahal Belum Sama Sekali? Yuk Kenali Istilah Dejavu!

Pernah Merasa Melakukan Kegiatan yang Serupa Padahal Belum Sama Sekali? Yuk Kenali Istilah Dejavu!

Pernah Merasa Melakukan Kegiatan yang Serupa Padahal Belum Sama Sekali? Yuk Kenali Istilah Dejavu!-Ilustrasi-Berbagai Sumber

BACA JUGA:Sederhana Namun Nikmat, Begini Resep dan Cara Membuat Petulo

BACA JUGA:Mahasiswa Baru Wajib Tahu! Inilah Cara Beradaptasi dengan Lingkungan Kampus

Meskipun déjà vu telah lama menjadi subjek penelitian, mekanisme pastinya masih belum sepenuhnya dipahami. 

Beberapa teori telah dikemukakan untuk menjelaskan fenomena ini:

Teori Memory Salah Tempat

Salah satu teori menyatakan bahwa déjà vu terjadi ketika otak kita secara tidak sengaja menyimpan informasi langsung ke dalam memori jangka panjang, melewati proses normal penyimpanan memori jangka pendek. Akibatnya, ketika kita mengalami sesuatu, itu terasa familiar karena sudah tersimpan dalam memori jangka panjang.

Teori Glitch Neurologis

Beberapa peneliti berpendapat bahwa déjà vu mungkin disebabkan oleh semacam "kesalahan" atau "glitch" dalam fungsi otak. Ini bisa berupa ketidaksinkronan sementara antara input sensorik dan pemrosesan memori, menciptakan ilusi familiaritas.

Teori Memori Tersembunyi

Teori ini mengemukakan bahwa déjà vu mungkin terjadi ketika situasi saat ini memicu ingatan tersembunyi atau terlupakan dari pengalaman serupa di masa lalu. Meskipun kita tidak dapat mengakses ingatan spesifik tersebut, sensasi familiaritas tetap muncul.

Teori Pemrosesan Paralel

Teori ini menyatakan bahwa déjà vu mungkin hasil dari pemrosesan informasi yang terjadi secara paralel di otak. Jika ada sedikit keterlambatan dalam salah satu jalur pemrosesan, itu bisa menciptakan ilusi bahwa pengalaman tersebut telah terjadi sebelumnya.

Déjà vu tetap menjadi salah satu aspek paling misterius dan menarik dari pengalaman manusia. 

Meskipun kita telah membuat kemajuan dalam memahami fenomena ini, masih banyak yang perlu dipelajari. 

Setiap episode déjà vu mengingatkan kita akan kompleksitas luar biasa dari otak manusia dan betapa banyak yang masih belum kita ketahui tentang cara kerjanya. Semoga bermanfaat.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: