Soal Mana Dulu Ayam dari Telur, Begini Jawabannya Dari Berbagai Versi

Soal Mana Dulu Ayam dari Telur, Begini Jawabannya Dari Berbagai Versi

Soal Mana Dulu Ayam dari Telur, Begini Jawabannya Dari Berbagai Versi-Ilustrasi-Berbagai Sumber

RMONLINE.ID - Pertanyaan yang sepele dan menjadi teka-teki, mana duluan ayam atau telur, kebanyakan orang masih bingung menjawabnya. 

Pertanyaan ini menjadi serius ketika Stephen Hawking, salah satu orang dengan IQ tertinggi di dunia, mulai membawa masalah ayam dan telur ini lebih serius. 

BACA JUGA:Otak-otak Ayam Camilan Gurih Kaya Protein, Ini Cara Mudah Membuatnya di Rumah

BACA JUGA:Bikin Sajian Spesial Saat Berkumpul Keluarga, Beginilah Resep Ayam Cincane Khas Kalimantan Timur

Stephen Hawking mengatakan bahwa yang duluan ada adalah telur. Semua orang saat itu percaya padanya begitu saja karena ia dianggap pintar. 

Jawabannya telur duluan sama dengan jawaban dalam cerita Abu Nawas yang memberi jawaban dihadapan Raja Harun al-Rasyid.

Ceritanya, Raja Harun al-Rasyid mendapati bahwa ayam betinanya bertelur. Atas rasa syukurnya tersebut, sang Raja mengadakan sayembara bagi yang bisa menjawab “ayam sama telur duluan mana?” akan mendapatkan satu pundi emas.

Namun apabila penjawab tidak sanggup mempertahankan jawaban tersebut di hadapan raja, maka resikonya adalah hukuman penjara.

Alhasil, hanya 4 peserta saja yang mengikuti sayembara tersebut, termasuk Abu Nawas. 3 peserta pertama tidak sanggup memuaskan pikiran Raja. Lalu saat giliran Abu Nawas, ia menjawab “yang pasti telur dulu, baru ayam” ujarnya.

BACA JUGA:Begini Bikin Ayam Goreng Ala Restoran Mahal, Cuma Butuh Resep Ini Ternyata

BACA JUGA:Kelezatan Kulineran Ayam Rarang Khas Lombok, Begini Cara Membuatnya

Tentu ini membuat Raja Harun al-Rasyid penasaran dan meminta penjelasan. “Begini Baginda, ayam bisa mengenal telur, sebaliknya telur tidak mengenal ayam”, begitulah jawaban singkat dari Abu Nawas.

Jawaban tersebut ternyata tidak bisa disanggah kembali oleh sang Raja, sehingga Abu Nawas yang berhak mendapatkan hadiah emas tersebut.

Jawaban Abu Nawas inilah yang cukup cerdas sehingga tidak mampu dibalas kembali. Namun tentu saja jawaban tersebut tidak menjawab apapun, karena hanya permainan kata saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: