Bupati: Judi Online Berasal Dari Game, Maka Saya Larang Dari Awal

Bupati: Judi Online Berasal Dari Game, Maka Saya Larang Dari Awal

Bupati: Judi Online Berasal Dari Game, Maka Saya Larang Dari Awal-Istimewa-Berbagai Sumber

RMONLINE.ID - Diminta tanggapannya soal maraknya judi online, Bupati Mukomuko H. Sapuan, SE, MM, Ak, CA, CPA, CFI, sebut berawal dari game online.

Diketahui beberapa tahun lalu, Bupati Mukomuko sempat viral di Indonesia, karena mengeluarkan pernyataan melarang permainan game online.

Larangan yang ia sampaikan menuai pro dan kontra di berbagai tempat dan oleh banyak tokoh saat itu hingga menjadi kosumsi pemberitan media nasional. 

BACA JUGA:Sidak Gas Elpiji 3 Kilo di Mukomuko, Tim: Stok Gas Aman

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko ke Sumbar, dalam Misi Kerjasama Pengendalian Inflasi

Maka saat diminta tanggapannya soal maraknya judi online saat ini bupati, mengatakan judi online yang ada sekarang kebanyakan berkedok game atau permainan, awal mulanya permainan biasa, terus berkembang dengan sistem beli chip dan terus berubah ke sistem deposit.

Maka dirinya sudah melarang game online dimainkan oleh anak-anak di Mukomuko jauh-jauh hari, karena mengganggu konsentrasi belajar, merusak mental dan akhirnya berkembang menjadi perjudian.

"Masih ingatsaya pernah melarang game online dulu dan heboh dimana-mana karena pernyataan saya. Karena semua berawal dari kegemaran main game hingga akhirnya berubah menjadi perjudian. Sebab judi online itu berawal dari game," katanya.

Terkait dengan ASN yang terlibat judi online, Bupati mengingatkan untuk berhenti dari sekarang, bukan saja PNS termasuk masyarakat lainnya stop judi.

BACA JUGA:Bupati Mukomuko Dianugerahi Tanda Penghargaan Bidang Bangga Kencana

BACA JUGA:Listrik Masih Sering Padam, Ini Penyebabnya Yang Wajib Diketahui Oleh Masyarakat

Ia menegaskan, belum ada sejarahnya orang kaya dan sukses akrena permainan judi online tersebut, sebaliknya akan merusak dan merugikan diri sendiri. 

Banyak orang kaya yang bangkrut karena judi, bahkan rumah tangga menjadi rusak. Bagi ASN maupun pegawai swasta lainnuya judi jelas akan mengganggu konsentrasi kerja.

"Percayalah tidak ada orang kaya dan sukses karena judi, maka berhentilah bermain, judi itu akan merusak kehidupan sendiri. Bagi PNS akan mengganggu kinerja," pesan Sapuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: