Disdikbud Pastikan Pendaftaran Calon Murid Baru Gratis, Perketat Sistem Zonasi

RMONLINE.ID - Bersamaan dengan berlangsungnya proses penerimaan murid baru atau Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di sekolah negeri dari SD hingga SMP negeri gratis.

Tidak ada pihak sekolah yang memberlakukan uang pendaftaran pada calon peserta didik baru saat mendaftar, karena ini sudah menjadi ketentuan.

Disampaikan Kabis pendidikan dasar (Dikdas) Dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Mukomuko, Ramon Hosky, ST saat ditemui di ruang kerjanya Rabu, 19 juni 2024.

BACA JUGA:Estimasi Produksi Perikanan Tangkap Nelayan Mukomuko 25 Ribu Ton

BACA JUGA:Seleksi Calistung Tak Berlaku untuk PPDB Sekolah Dasar, Disdikbud Mukomuko Layangkan SE

Dijelaskannya untuk sekolah negeri yang berada di bawah Disdikbud Mukomuko, tidak ada pungutan apapun pada calon murid atau siswa baru saat mendaftar.

Bila ada sekolah yang meminta uang pendaftaran, maka dinyatakan tidak sah atau tidak dibenarkan, ini berlaku untuk SD dan SMP.

"Tidak ada istilah pungutan pada saat pendaftaran penerimaan murid baru karena itu gratis. Kecuali sekolah swasta itu sudah keinginan dari para wali murid," katanya.

Selain itu Dinas pendidikan juga menekankan zonasi sekolah ntuk mewujudkan pemerataan siswa sekolah TK, SD dan SMP. 

Ramon menegaskan, sebelumnya sudah melayangkan surat kepada seluruh sekolah TK, SD dan SMP agar dapat memberikan dukungan kuat terhadap proses penerimaan siswa baru sistem zonasi. 

Pihak sekolah khususnya sekolah unggulan atau favorit diminta agar dapat selektif saat menerima berkas pendaftaran siswa. Jika ada siswa di luar zonasi mendaftar, maka sekolah harus kembali mengambil kebijakan. Utamakan sekolah merima siswa baru yang masuk dalam zonasi sekolah.

BACA JUGA:Mukomuko Sembelih 1014 Ekor Kurban, Jenis Kerbau Terbanyak di Teramang Jaya

BACA JUGA:Dor to Door, Warga Tabur Senyuman Bahagia Terima Paket Kurban Polres Mukomuko

"Rinci zonasinya sudah saya kirim ke sekolah, kami berharap seluruh sekolah dapat menjalankanya dengan baik," ingatnya.

Sumber: