Gempa Bumi 5,7 SR Guncang Mukomuko, Bergini Peringatan BMKG

Gempa Bumi 5,7 SR Guncang Mukomuko, Bergini Peringatan BMKG

Gempa Bumi 5,7 SR Guncang Mukomuko, Bergini Peringatan BMKG-Istimewa-rmonline.id

RMONLINE.ID - Gempa bumi M5,7 atau  memiliki parameter update dengan magnitudo M5,5 guncang wilayah Mukomuko atau Pantai Barat Bengkulu. Kejadiannya Rabu, 05 Juni 2024 pukul 09.20.27 WIB.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3,74° LS ; 100,60° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 141 Km arah barat daya Mukomuko, Bengkulu pada kedalaman 20 km.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. DARYONO, S.Si., M.Si dalam keterangan rilisnya menjelaskan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia ke bawah lempeng Eurasia.

BACA JUGA:KPU Mukomuko Akan Datangkan Grup Band Legendaris, Luncurkan Maskot Pilkada

BACA JUGA:Lurah Inisiasi Bersihkan Sedimen Lumpur di Jalan Nasional Mukomuko Terdampak Gelombang Pasang

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," tulisnya.

Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Mukomuko dengan skala intensitas III - IV MMI ( Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi ), Argamakmur dengan skala intensitas III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. 

Terasa getaran seakan akan truk berlalu), daerah Kerinci dan Sungai Penuh dengan skala intensitas II - III MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ). 

BACA JUGA:Murid SD 4 Mukomuko Korban Gelombang Pasang, Tempat Tinggalnya Roboh, Perlengkapan Sekolah Ludes

BACA JUGA:Puluhan Hektare Kebun PT. DDP di Bunga Tanjung Diklaim di Luar HGU, Warga Minta Dilepas

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI," paparnya.

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 

Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," tutupnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: