Pemkab Mukomuko Berikan Layanan Vaksinasi Jembrana Gratis, Bantu Peternak Agar Tidak Merugi

Pemkab Mukomuko Berikan Layanan Vaksinasi Jembrana Gratis, Bantu Peternak Agar Tidak Merugi

Pemkab Mukomuko Berikan Layanan Vaksinasi Jembrana Gratis, Bantu Peternak Agar Tidak Merugi-Istimewa-rmonline.id

MUKOMUKO, RMONLINE.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, memberikan layanan vaksinasi jembrana secara gratis terhadap ternak milik petani di daerah. Target, vaksinasi dengan persediaan 2000 dosis vaksin jembrana ini tuntas di akhir Mei ini. 

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Pitriani Ilyas, S.Pt kepada radarmukomuko.com, Senin, 27 Mei 2024. Ia mengungkapkan, tahapan vaksinasi jembrana bantuan pemerintah telah dilaksanakan sejak Senin tanggal 13 Mei 2024 lalu. Dengan tujuan untuk mengatasi serangan penyakit jembrana terhadap ternak milik petani peternak. Upaya Pemkab ini untuk mengatasi keluhan petani peternak terhadap wabah jembrana. 

BACA JUGA:Tahun Ini Diaspal, Dua Ruas Jalan Ditinjau Bupati Mukomuko di 2023

BACA JUGA:Warga Sumbar dan Kerinci Turut Ramaikan Tablig Akbar Bersama UAS di Mukomuko, Bupati Ucapkan Terima Kasih

Sesuai target, kata Pitriani, tahapan vaksinasi dengan persediaan 2000 dosis vaksin dapat diselesaikan hingga akhir bulan ini. 

‘’Target kita, di akhir Mei ini penyuntikan vaksin jembrana dapat diselesaikan,’’ ungkap Pitriani. 

Layanan vaksinasi jembrana terhadap ternak milik petani peternak di daerah ini melalui tim Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan). Dokter hewan bersama petugas lainnya turun langsung ke lapangan. Melakukan vaksinasi terhadap ternak yang dikandangkan.

‘’Layanan vaksinasi ini dibantu oleh petugas dokter hewan di masing-masing Puskeswan. Pelayanan, mereka terjun langsung ke masyarakat, jemput bola mendatangi ternak yang dikandangkan,’’ ujarnya. 

BACA JUGA:Antusias Sambut Kedatangan Ustadz Abdul Somad, Pemkab Mukomuko: Pengunjung Bebas Biaya Parkir

BACA JUGA:Pemkab Aspal Jalan Pondok Baru – Mandi, Kondisi Terkini Jadi Kawasan Pengembangan Perumahan Masyarakat

Dari 2000 vaksin yang tersedia tersebut, kata Pitriani, laporan sementara sebagian besar sudah disuntikkan ke ternak milik petani peternak. 

‘’Sebagian besar sudah disuntikkan ke ternak. Namun kita masih menunggu data laporan dari masing-masing Puskeswan. Jika pun masih ada yang tersisa di Puskeswan, itu untuk jaga-jaga ketika ada petani peternak yang meminta bantuan vaksinasi. Dan itu memang kita siapkan, dengan stok terbatas,’’ demikian Pitriani. * adv.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: