Fakta Seputar Obat Paramex yang Dituduh Penyebab Meninggalnya Babe Cabita

Fakta Seputar Obat Paramex yang Dituduh Penyebab Meninggalnya Babe Cabita

Fakta Seputar Obat Paramex yang Dituduh Penyebab Meninggalnya Babe Cabita-Ilustrasi-Berbagai Sumber

RADARMUKOMUKO.COM – Belakangan ini salah satu produk obat sakit kepala yaitu Paramex menjadi viral lantaran terdapt efek samping yang memicu anemia aplastik.

Anemi aplastik sendiri merupakan kelainan darah yang terjadi karena kegagalan sumsum tulang untuk menghasilkan sel darah.

Penyakit tersebut diderita oleh komedian bernama Bane Cabita yang akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Paramex merupakan obat pereda demam dan nyeri. Ada juga beberapa varian paramex untuk meringankan gejala flu, seperti demam, hidung tersumbat, atau batuk kering.

Bahan utama paramex adalah paracetamol, yang menghambat zat penghantar sinyal ke otak di dalam tubuh.

BACA JUGA:Ichwan Yunus Turun Tangan Daftarkan Muharamin Sebagai Calon Bupati Mukomuko

BACA JUGA:Dewan Pakar FAIR Digadang Masuk Bursa Pencalonan Gubernur Bengkulu

Selain meredakan nyeri, paracetamol juga meredakan demam dengan cara memengaruhi pengontrol suhu tubuh di otak.

Paramex hanya meredakan keluhan nyeri dan demam, tetapi tidak dapat menyembuhkan penyebab munculnya keluhan tersebut.

Paramex sendiri memiliki sejumlah kandungan, yang pertama adalah Paracetamol, berfungsi meringankan sakit kepala secara sentral, di sistem saraf pusat. Paracetamol sebagai analgesik (anti-nyeri) bekerja dengan mengurangi rasa nyeri atau sakit.

Kandungan Paramex berikutnya adalah Propyphenazone dan Caffeine, faktanya kedua kandungan ini yang dipadukan dengan Paracetamol dapat menghasilkan efek yang sinergis sehingga membantu untuk meringankan sakit kepala lebih cepat bila dibandingkan dengan menggunakan paracetamol saja.

Kandungan terakhir adalah Dexchlorpheniramine maleate yang mempunyai fungsi sebagai antihistamin (anti-alergi). Alergi juga merupakan salah satu pemicu sakit kepala. Dexchlorpheniramine maleate bekerja menghambat histamin sehingga gejala alergi berkurang. Ternyata Dexchlorpheniramine maleate, juga dapat meningkatkan efek analgesik (anti-nyeri) jika dikombinasikan dengan Paracetamol dan Caffein.

Istri Babe Cabita, Fati Indraloka, menjelaskan penyebab sang suami menderita penyakit anemia aplastik di kanal YouTube dr. Richard Lee, MARS.

Setelah meninggal, beredar rumor bahwa Babe rutin mengonsumsi obat sakit kepala tertentu, yang memberikan efek samping anemia aplastik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: