Menguak Misteri Dominasi Dolar AS dan Pengaruhnya terhadap Inflasi Rupiah
Menguak Misteri Dominasi Dolar AS dan Pengaruhnya terhadap Inflasi Rupiah-Ilustrasi -Berbagai Sumber
RADARMUKOMUKO.COM - Dalam kancah ekonomi global, dolar Amerika Serikat (AS) seringkali dianggap sebagai mata uang yang paling stabil dan dapat diandalkan.
Namun, kestabilan ini tidak selalu berdampak positif bagi semua pihak, terutama bagi negara-negara dengan mata uang yang lebih lemah seperti rupiah Indonesia.
BACA JUGA:Lima Jagoan Muda Siap Unjuk Gigi, Garuda Muda Berambisi ke Final Piala Asia U-23
BACA JUGA:UKPBJ Terima 11 Dokumen Lelang Proyek dari 3 OPD Pemkab Mukomuko, Total Pagu Rp13,788 Miliar
Kenaikan nilai dolar AS telah menyebabkan berbagai tantangan ekonomi, termasuk inflasi yang lebih tinggi di Indonesia.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dominasi Dolar
Dominasi dolar AS tidak terjadi dalam semalam. Ini adalah hasil dari berbagai faktor yang saling terkait.
Kebijakan moneter yang agresif dari Federal Reserve (FED) adalah salah satu faktor utama.
Dengan menaikkan suku bunga, FED telah membuat dolar AS menjadi lebih menarik bagi investor global, yang mencari tempat yang aman untuk menanamkan modal mereka.
Selain itu, dolar AS juga mendapat keuntungan dari statusnya sebagai mata uang cadangan dunia. Ini berarti bahwa banyak transaksi internasional, termasuk perdagangan minyak dan komoditas lainnya, dilakukan dalam dolar AS.
Hal ini menciptakan permintaan yang konstan untuk dolar, yang pada gilirannya meningkatkan nilainya.
BACA JUGA:Mau Bikin Usahamu Sukses dan Berhasil? Begini Tips Mengatur Keuangan dalam Usaha
BACA JUGA:Siapa Tak Kenal Milkshake? Minuman Es Krim Susu yang Menyegarkan, Begini Ternyata Asal-usulnya
Dampak terhadap Ekonomi Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: