Bupati Mukomuko Dicintai Rakyat Karena Sukses Robah Jalan Tanah Menjadi Aspal

RADARMUKOMUKO.COM - Seperti diketahui dalam rangka halal bi halal, Bupati Mukomuko, H. Sapuan,SE,MM,Ak,CA,CPA bersama istri dan wakil bupati Wasri serta segenap pejabatnya berkeliling ke kecamatan-kecamatan untuk bertemu masyarakat, pemerintah kecamatan dan desa.

Kehadiran rombongan bupati disambut antusias oleh warga, seperti saat ke Kecamatan Malin Deman, bupati begitu dielu-elukan. Kegembiraan warga ini tak lepas dari keberhasilan bupati dalam membangun daerah, seperti jalan Malin Deman yang sekian tahun dinanti akhirnya diselesaikan di era Sapuan -Wasri

Salah seorang tokoh Malin Deman dengan menggebu-gebu dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada Bupati Mukomuko yang sudah membangun daerahnya.

Ia mengaku sudah sekian tahun dan beberapa kali ganti pemerintahan, hanya janji yang mereka terima untuk pembangunan jalan Malin Deman hingga ke ujung jalan.

BACA JUGA:Hampir Semua Muara di Mukomuko Dihuni Buaya, Yang Ganas di 3 Lokasi Ini

BACA JUGA:Sungai Selagan Rumahnya Buaya, BKSDA: Tidak Bisa Dipindahkan dan Ditangkap

Baru di era Sapuan - Wasri akhirnya harapan ribuan warga Malin Deman terwujud, maka mereka merasa sangat berterimakasih pada Sapuan.

Bahkan dirinya menceritakan bagaimana dulu, jalan ini berupa tanah yang kala hujan tidak bisa dilewati sama sekali oleh kendaraan. Sekarang semua sudah menjadi aspal yang bisa dilalui kapan saja dan dalam keadaan cuaca bagaimanapun.

"Yang kami harapkan berpuluh-puluh tahun yang lalu, akhirnya terwujud dengan indahnya oleh bapak bupati, dari simpang kantor camat sampai ujung, maka kami merasa bangga dan merasa haru. Biasanya warga melewati jalan ini hingga 3 jam, sekarang sudah tidak lagi. Juga saya lihat sepatu pak kades mulus, karena tidak ada lumpur yang lengket lagi di jalan," paparnya.

Bupati Sapuan dalam sambutannya, juga menyampaikan terimakasih atas dukungan warga dalam pembangunan daerah ini. Ia mengaku untuk membangun jalan Malin Deman yang begitu panjang, tidak mungkin dilakukan jika mengandalkan APBD seperti sebelumnya.

Juga jalan Tanah Rekah - SP4 Setia Budi, Jalan di Penarik. Maka melalui dana pusat yaitu Dana Inpres yang diperjuangkan dengan gigih akhirnya jalan ini bisa dibangun hanya dalam waktu setaun.

BACA JUGA:Hari Pertama ASN Dikumpulkan di Lapangan Lebih Efektif, Tak Bisa Titip Ansen

BACA JUGA:Pilkada 2024, Sapuan: Mendaftar ke Parpol Tidak Harus Lewat Pengurus Kabupaten

Sumber: