Indonesia Puncaki Daftar Bangun Pagi, Ungguli Negara Asia Lain dengan Semangat Subuh
Indonesia Puncaki Daftar Bangun Pagi, Ungguli Negara Asia Lain dengan Semangat Subuh-Ilustrasi -Berbagai Sumber
RADARMUKOMUKO.COM - Sebuah penelitian yang dilakukan oleh World Population Review menempatkan Indonesia di puncak daftar negara-negara Asia dengan penduduk yang bangun paling pagi.
Survei yang melibatkan 10.000 responden dari berbagai negara Asia menunjukkan bahwa rata-rata warga Indonesia sudah terjaga dan siap memulai hari pada pukul 06.55 pagi.
Fenomena ini tidak lepas dari pengaruh kuat budaya dan agama yang dianut oleh mayoritas penduduk Indonesia. Tradisi bangun sebelum fajar untuk melaksanakan ibadah subuh telah menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitas sehari-hari.
Selain itu, kebiasaan ini juga didorong oleh faktor praktis seperti upaya menghindari kemacetan yang kerap terjadi di kota-kota besar.
BACA JUGA:Sungai Selagan Rumahnya Buaya, BKSDA: Tidak Bisa Dipindahkan dan Ditangkap
BACA JUGA:Ternyata Mandi Air Laut di Pagi Hari Memiliki Manfaat Bagi Kesehatan Tubuh, Apa Saja Itu?
Dibandingkan dengan negara-negara Asia lainnya, seperti Jepang yang memiliki reputasi disiplin tinggi, Indonesia berhasil unggul dengan selisih waktu bangun yang signifikan. Meskipun Jepang berada di urutan kedua, rata-rata waktu bangun mereka adalah pukul 07.09 pagi, menunjukkan perbedaan yang cukup jelas.
Survei ini juga mengungkapkan bahwa kebiasaan bangun pagi memiliki dampak positif terhadap produktivitas dan gaya hidup.
Di seluruh dunia, hampir semua penduduk sudah mulai beraktivitas pada pukul 09.00 pagi, menandakan pentingnya memulai hari lebih awal untuk meningkatkan efektivitas kerja.
BACA JUGA:7 Mobil Terlaris yang Banyak Dijalanan Ketika Mudik Lebaran Idul Fitri 2024
BACA JUGA:Hari Pertama ASN Dikumpulkan di Lapangan Lebih Efektif, Tak Bisa Titip Ansen
Prestasi Indonesia sebagai negara dengan penduduk yang bangun paling pagi di Asia bukan hanya sebuah pencapaian yang membanggakan, tetapi juga membuka peluang untuk meningkatkan produktivitas nasional.
Kebiasaan ini mencerminkan semangat dan disiplin yang tinggi, yang dapat menjadi inspirasi bagi negara-negara lain untuk mengadopsi gaya hidup serupa demi kesejahteraan bersama.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: