Puskesmas Mulai Ramai Dikunjungi Pasien, Ini Jenis Penyakit Paling Banyak Pasca Lebaran

Puskesmas Mulai Ramai Dikunjungi Pasien, Ini Jenis Penyakit Paling Banyak Pasca Lebaran

Puskesmas Mulai Ramai Dikunjungi Pasien, Ini Jenis Penyakit Paling Banyak Pasca Lebaran-Ilustrasi -Berbagai Sumber

Pertama yang sering dialami warga setelah lebaran idul fitri adalah sakit Diare. Penyebabnya karena kelebihan konsumsi makanan asam, pedas, dan bersantan. 

Banyak orang setelah puasa, waktu tiba lebaran susah mengatur pola makan dengan baik hingga  membuat diare lebih mudah menyerang.

Sakit Maag 

Perubahan pola makan, biasanya seharian menahan lapar juga menyebabkan renten terserang Maag. 

Untuk mencegahnya atur pola makan dan batasi konsumsi makanan berbumbu pedas dan bersantan.

Sindrom Dispepsia

Sindrom dispepsia juga banyak dialami , yaitu gangguan pencernaan yang rentan terjadi setelah lebaran. Hal ini dikarenakan makanan pedas dan tinggi lemak yang dikonsumsi saat lebaran cenderung lebih sulit dicerna oleh lambung sehingga dapat memicu naiknya asam lambung.

BACA JUGA:Beredar Video, Warga Asal Kabupaten Mukomuko Dikeroyok Massa Di Tapan Pesisir Selatan

BACA JUGA:Benarkah Minum Air Sebelum Tidur Baik Bagi Kesehatan Tubuh?

Akibatnya, kondisi tersebut berisiko menimbulkan gejala nyeri pada ulu hati, perut kembung, hingga mual dan muntah.

Radang Tenggorokan

Juga yang sering terjadi setelah lebaran, Radang tenggorokan atau faringitis dengan rasa perih serta nyeri ketika menelan. Penyebabnya karena mengkonsumsi makanan dan minuman yang terlalu panas, dingin, atau pedas secara berlebihan.

Untuk mencegahnya selalu ,encuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum mengonsumsi makanan.

Menghindari konsumsi makanan dan minuman terlalu dingin atau panas dan minum air putih yang cukup untuk mencegah tenggorokan kering.

Hipertensi

Tekanan darah tinggi (hipertensi) juga rentan terjadi selama lebaran karena konsumsi hidangan lebaran yang mengandung lemak dan garam tinggi secara berlebihan. Ini harus diperhatikan  karena dapat menimbulkan komplikasi serius, seperti penyakit ginjal, stroke, hingga gagal jantung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: