Alasan Ini Masjid Agung Demak Disebut Soko Tatal?

Alasan Ini Masjid Agung Demak Disebut Soko Tatal?

Alasan Ini Masjid Agung Demak Disebut Soko Tatal?-Istimewa-Berbagai Sumber

RADARMUKOMUKO.COM - Berdiri megah di pusat kota Demak, Masjid Agung Demak bukan hanya sebuah struktur bangunan, tetapi juga sebuah pusat spiritualitas dan kebudayaan yang telah menyaksikan berbagai peristiwa penting dalam sejarah Nusantara. 

Dibangun pada akhir abad ke-15, masjid ini merupakan salah satu dari sedikit struktur yang masih bertahan dari era Kesultanan Demak, kerajaan Islam pertama di Jawa.

Masjid ini didirikan oleh Raden Patah, pangeran Majapahit yang kemudian menjadi pemimpin Kesultanan Demak, dengan bantuan dari para Wali Songo, yang terkenal sebagai penyebar agama Islam di Pulau Jawa. 

BACA JUGA:Jaya Nelayan PIM Tenggelam Ditemukan Dini Hari Dalam Keadaan Meninggal Dunia

BACA JUGA:Mudik Gratis Bersama Polres Mukomuko, Ini Syarat dan Jadwalnya Berangkatnya

Arsitektur Masjid Agung Demak mencerminkan sebuah era transisi, di mana pengaruh Hindu-Buddha masih kuat namun mulai berpadu dengan nilai-nilai Islam yang dibawa oleh para pedagang dan ulama dari Arab.

Keunikan masjid ini terletak pada konstruksinya yang memadukan gaya Jawa kuno dengan sentuhan arsitektur 

Persia, terutama pada penggunaan keramik yang menghiasi dindingnya. Menara masjid, yang sering disebut ‘soko tatal’, adalah salah satu elemen yang paling menonjol, menawarkan pandangan yang menakjubkan dari ketinggian dan berfungsi sebagai tempat azan yang menggema hingga ke penjuru kota.

Di dalam kompleks masjid, terdapat makam raja-raja Kesultanan Demak, termasuk Raden Patah sendiri, yang menambah nilai historis dan spiritual dari masjid ini. 

Selain itu, terdapat juga museum yang menyimpan berbagai artefak dan informasi tentang sejarah masjid dan Kesultanan Demak, memberikan pengunjung kesempatan untuk belajar lebih dalam tentang masa lalu yang kaya ini.

BACA JUGA:Mudik Gratis Bersama Polres Mukomuko, Ini Syarat dan Jadwalnya Berangkatnya

BACA JUGA:Bupati Mukomuko Jarang 'Cari Muka' di Tengah Masyarakat, Sapuan: Saya Malu

Masjid Agung Demak tidak hanya menjadi tempat ibadah bagi umat Islam, tetapi juga menjadi tujuan wisata religi yang menarik bagi para pelancong yang ingin menyelami kekayaan sejarah dan budaya Islam di Indonesia. 

Setiap sudut masjid ini menawarkan cerita dan filosofi yang mendalam, dari ukiran kayu yang rumit hingga atap joglo yang tinggi, semuanya berbicara tentang kearifan lokal yang telah terjalin dengan indahnya ajaran Islam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: