Bukan Hanya Harimau, Ini 10 Binatang Buas Yang Berbahaya Hingga Harus Dihindari

Bukan Hanya Harimau, Ini 10 Binatang Buas Yang Berbahaya Hingga Harus Dihindari

Bukan Hanya Harimau, Ini 10 Binatang Buas Yang Berbahaya Hingga Harus Dihindari-Ilustrasi-Berbagai Sumber

Tidak jarang, mereka menyerang dan merusak properti manusia, seperti mobil atau rumah. Gigitan beruang lebih kuat dan lebih mematikan dibandingkan singa. 

Kekuatan gigitan beruang cokelat adalah 975 PSI dan 1.200 PSI untuk beruang kutub. Mereka juga bisa memanjat pohon yang tinggi dalam hitungan detik.

Komodo

Komodo sendiri merupakan jenis kadal terbesar di dunia, komodo ini hidup di pulau Komodo yang ada di Indonesia. 

Hewan yang satu ini termasuk karnivora dan juga predator yang berbahaya. Komodo termasuk ke dalam hewan buas yang dilindungi karena jumlah populasinya yang semakin sedikit.

Ular

Masyarakat di negara tropis memiliki ancaman besar dari ular. Reptil ini sangat ditakuti karena memiliki bisa (venom) yang dapat membunuh manusia dalam hitungan jam atau bahkan menit.

Ular paling berbisa di dunia adalah western taipan (Oxyuranus microlepidotus). Setelah digigit, gejala awal yang kita rasakan adalah sakit kepala, mual, muntah, sakit perut, pingsan, hingga lumpuh.

Hiu putih 

Terdapat jenis hiu berukuran besar yang bisa melukai manusia, seperti hiu putih besar (Carcharodon carcharias), hiu macan (Galeocerdo cuvier), dan hiu banteng (Carcharhinus leucas).

Yang terganas adalah hiu putih besar. Ada lebih dari 100 serangan hiu di seluruh dunia setiap tahunnya dan sepertiga hingga setengahnya dikaitkan dengan hiu putih besar.

Mulutnya yang lebar dengan 300 gigi dan kekuatan gigitan 625 PSI, membuatnya jadi predator puncak di lautan.

Serigala

Serigala memiliki fisik seperti anjing. Serangan serigala terhadap manusia cenderung menurun dalam beberapa dekade terakhir, tetapi tidak menghapus fakta bahwa mereka adalah binatang buas dengan kekuatan gigitan 400 PSI.

Korban manusia serangan srigala sering terjadi di Turki, Iran, India Kanada, Amerika Serikat, Tajikistan, dan Kazakhstan.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: