Inilah Alasan Dilarang Bawa Cairan Lebih Dari 100 ML Saat Naik Pesawat

Inilah Alasan Dilarang Bawa Cairan Lebih Dari 100 ML Saat Naik Pesawat

Inilah Alasan Dilarang Bawa Cairan Lebih Dari 100 ML Saat Naik Pesawat-Ilustrasi-Berbagai Sumber

Setelah rencana tersebut digagalkan, tim bandara di seluruh dunia kemudian memberlakukan jumlah batasan cairan pada penumpang. 

Karena, TSA (Transportation Security Administration), badan pemerintah Amerika Serikat yang bertanggung jawab dalam masalah keamanan penerbangan, tak bisa mengidentifikasi jenis cairan yang ada di dalam botol, meski menggunakan x-ray.

2. TSA belum bisa mendeteksi semua cairan yang melewati security checkpoint

Saat ini, TSA belum bisa mengidentifikasi secara jelas setiap jenis cairan yang dibawa penumpang ke dalam pesawat. 

Bahkan, terdapat kasus di mana seorang penumpang membawa kopi bersegel dan disita petugas.

Penumpang bernama Janeta itu pun menanyakan letak kesalahannya dalam membawa kopi bersegel ke dalam pesawat. 

BACA JUGA:Tips dan Trik Membuat Masker Beras Simpel dan Praktis, Wajah Jadi Glowing

BACA JUGA:Strategi Jitu Memilih Bibit Rambutan: Dari Pemilihan Bibit Hingga Panen

TSA justru menjawab bahan peledak cair masih menimbulkan ancaman. Mereka mengizinkan penumpang membawa cairan, gel, dan aerosol ke dalam wadah yang lebih kecil.

TSA tidak ingin ambil risiko terkait cairan yang dibawa ke dalam pesawat. Mereka tidak mungkin memverifikasi setiap cairan yang dibawa selalu aman. Maka dari itu, solusi terbaik adalah membatasi jumlah cairan yang dibawa.

Saat ini, larangan membawa benda cair ke dalam pesawat saat ini sudah dilonggarkan. Para  penumpang pesawat hanya diperkenankan membawa cairan maksimal 100 ml. 

penumpang pesawat tepaksa membawa cairan seperti sabun, obat, dan minuman lebih dari kapasitas yang diberlakukan, mereka wajib membekukannya sebelum naik ke dalam pesawat. 

TSA akan mengizinkan cairan yang membeku selama penerbangan dan lolos dalam pemeriksaan. 

Namun, jika cairan beku itu meleleh atau melembek, pemilik barang harus membuangnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: