Damsir Caleg Gerindra Suara Terbanyak, Berpotensi Duduki Kursi Unsur Pimpinan Dewan
Damsir Caleg Gerindra Suara Terbanyak, Berpotensi Duduki Kursi Unsur Pimpinan Dewan--
RADARMUKOMUKO.COM - Salah satu caleg dengan raihan suara perorangan terbanyak adalah caleg Gerindra nomor urut 2 Dapil II, yaitu Damsir. Dimana suara pribadi Damsir mendekati 3.000 suara.
Perolehan ini, ada kemungkinan mengantar anggota dewan dari Kecamatan Teras Terunjam tersebut untuk menduduki kursi unsur pimpinan dewan, karena Gerindra masuk 3 besar pemenang pemilu.
Damsir juga merupakan calon incumbent satu-satunya yang terpilih kembali sebagai anggota DPRD Mukomuko dari Dapil II dari total delapan orang dewan.
BACA JUGA:Asesmen Seleksi JPT Pratama Pemkab Mukomuko Diikuti 18 Peserta
3 Orang tidak mencalon lagi dan 3 lagi mencalon, namun berdasarkan hasil hitungan suara sementara, kemungkinan tidak terpilih lagi.
Suara Damsir sekitar 2.974 suara, terbanyak kedua di Dapil II setelah caleg Golkar Hanasrum yang diprediksi meraih suara hingga 3.071 suara.
Yang pasti Damsir berhasil mengalahkan suara Zamhari dari Golkar yang juga dari Kecamatan Teras Terunjam yang meraih sekitar 2.915 suara.
Diminta tanggapannya, Damsir mengakui jika perolehan suaranya pada pemilu kali ini mengalami kenaikan dibanding dengan pemilu sebelumnya.
Jika tidak ada perubahan, berdasarkan hasil rapat pleno PPK, suaranya nomor 2 terbanyak di dapil 2 Mukomuko.
BACA JUGA:Samba Lokan Khas Mukomuko Terdaftar Sebagai Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) Indonesia
"Sebelum PSU dilakukan suara saya bisa terbanyak pertama di dapil 2, tapi setelah PSU ada pengurangan, sehingga kalah dipis dari suara caleg Golkar. Ini masih data awal berdasarkan pleno PPK," katanya.
Terkait dengan kemungkinan menjadi Waka 2 DPRD Mukomuko, Damsir mengaku belum berpikir sejauh itu, karena itu kewenangan dari partai.
Yang pasti atas kembali terpilih sebagai anggota dewan, dirinya berterimakasih kepada semua masyarakat yang sudah memberi dukungan.
Damsir juga mengakui, walau sebagai incumbent atau anggota dewan aktif, namun perjuangan untuk memenangi Pemilu 2024 ini jauh lebih berat dari pemilu sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: