4 Perbedaan Kadungan Kepadatan Susu Hewani, Domba, Kambing, Kuda dan Sapi
4 Perbedaan Kadungan Kepadatan Susu Hewani, Domba, Kambing, Kuda dan Sapi-Ilustrasi -
RADARMUKOMUKO.COM - Susu hewani adalah salah satu sumber protein yang sangat baik untuk anak-anak.
Protein hewani mengandung asam amino esensial yang lengkap dan berperan penting dalam proses pembentukan otot, peningkatan daya tahan tubuh, percepatan metabolisme, dan peningkatan kecerdasan anak.
Selain itu, susu hewani juga mengandung zat besi, zink, vitamin D, vitamin B12, dan DHA yang mendukung kesehatan saraf, otak, dan sel darah merah.
Menurut seorang konsultan gizi anak, produk susu merupakan salah satu protein hewani yang paling efektif dalam menurunkan risiko stunting, yaitu kondisi gagal pertumbuhan pada balita akibat kekurangan gizi.
BACA JUGA:Data Sirekap KPU Membuat Caleg Belum Bisa Tenang, Beda Dengan Hitungan Internal
Stunting dapat mempengaruhi perkembangan fisik dan mental anak, serta berdampak pada kualitas hidup di masa depan.
Data menunjukkan bahwa satu dari empat anak di Indonesia mengalami stunting, dengan perkiraan sekitar 5 juta anak mengalami kondisi ini.
Untuk mencegah stunting, penting bagi orangtua untuk memperhatikan asupan gizi anak sejak 1.000 hari pertama kehidupan, yaitu mulai dari masa kehamilan hingga usia 2 tahun.
Pada masa ini, kebutuhan gizi anak sangat tinggi dan berpengaruh besar pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Beberapa langkah yang dapat dilakukan orangtua adalah:
- Memberikan cukup nutrisi selama masa kehamilan, termasuk protein hewani dan suplemen sesuai anjuran dokter.
BACA JUGA:2 Ramalan Gus Dur Sudah Terbukti, Satu Lagi, Prabowo Jadi Presiden di Usia Tua?
- Memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan, karena ASI mengandung berbagai zat gizi mikro dan makro yang sangat penting untuk anak, termasuk protein whey dan kolostrum yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi.
- Memberikan MPASI yang seimbang dan bervariasi saat bayi mencapai usia 6 bulan, dengan memastikan asupan protein hewani yang cukup, seperti susu, telur, ikan, dan daging.
- Memantau tumbuh kembang anak secara rutin, dengan mengukur tinggi dan berat badan anak, serta membawa anak ke Posyandu terdekat secara berkala.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: