Mukomuko Target 1000 Formasi CASN, Penerimaan CPNS dan PPPK 2024

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, Provinsi Bengkulu kembali berupaya mendapatkan kuota pengadaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) untuk PPPK dan CPNS tahun 2024. 

Hal ini disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Mukomuko, Wawan Santoni, S. Hut., M. Si di Mukomuko, Sabtu, 10 Februari 2024. 

‘’Sesuai yang diperintahkan, kita juga sedang menyiapkan usulan formasi CASN 2024, untuk PPPK dan CPNS,’’ ungkap Wawan Santoni.  

BACA JUGA:BKPSDM Mukomuko Desak OPD Tuntaskan Pengisian Kebutuhan ASN

Menurut Wawan Santoni, usulan penerimaan PPPK tahun 2024, jauh lebih besar dari tahun sebelumnya. Ini tiada lain, untuk memberi kesempatan kepada semua honorer di lingkungan Pemkab Mukomuko untuk bisa ikut berkompetensi. 

Terutama dari kalangan honorer kategori dua (K2), sesuai yang diperintahkan Bupati Mukomuko, untuk tahun ini diharapkan semuanya bisa diangkat menjadi PPPK. 

‘’Untuk PPPK, usulan yang kita rencanakan berkisar 400 hingga 600 formasi. Sekarang kita BKPSDM sedang menghitung analisa kebutuhan, termasuk menghitung jumlah honorer dari masing-masing OPD. Sebab bupati menginginkan semua honorer yang mengabdi di Pemkab Mukomuko berkesempatan untuk diangkat menjadi PPPK tahun ini,’’ kata Wawan Santoni. 

BACA JUGA:Resta Siringoringo Sosok Caleg Elegan dari Dapil 3 Mukomuko, Ramah, Eksis, Sportif, Tegas dan Amanah

Sementara untuk formasi penerimaan CPNS, Wawan telah menyiapkan usulan sekitar 600 orang dari berbagai formasi yang dibutuhkan.  

‘’Kita masih kekurangan ASN seribu lebih. Jadi, kita juga akan mengambil bagian, mengusulkan pengadaan CPNS tahun ini. Nanti, bagi yang tidak bisa ikut seleksi PPPK, bisa melamar melalui CPNS,’’ ujarnya. 

Berkaitan dengan usulan formasi PPPK khusus honorer. Kata Wawan, pihaknya masih menemukan kendala dalam pengusulan honorer khusus kategori 2. Pasalnya, honorer kategori 2 yang belum terangkat menjadi PPPK mayoritas tamatan SMA sederajat.

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Larang Petani Alih Fungsi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan 

‘’Masih ada sekitar 68 orang lagi yang berstatus K2, dan yang menjadi persoalan, rata-rata mereka tamatan SLTA sederajat. Ini yang akan kita bicarakan dan koordinasikan ke tingkat pusat dalam tahap pengusulan nanti. Maunya kita, semua mereka (honorer K2) untuk pelaksanaan seleksi tahun ini dapat terselamatkan,’’ ujarnya. *

Sumber: