Seorang Dokter Spesialis Kandungan Terharu Menyaksikan Jalan Menuju Kampung Halamannya Telah Diaspal
![Seorang Dokter Spesialis Kandungan Terharu Menyaksikan Jalan Menuju Kampung Halamannya Telah Diaspal](https://radarmukomuko.disway.id/upload/e519955796f39ee370563a68fbfcaef8.jpg)
Seorang Dokter Spesialis Kandungan Terharu Menyaksikan Jalan Menuju Kampung Halamannya Telah Diaspal, Program Inpres 2023-istimewa-Berbagai Sumber
BACA JUGA:Waka I DPRD Mukomuko dan Dewan PAN Berdamai, Isu Hamili Staf Dipastikan Hoax
Menjajaki kariernya sebagai dokter, sebelumnya ia pernah mengikuti jenjang pendidikan kuliah kedokteran di Universitas Sriwijaya, Palembang.
Kesuksesan menghampiri dokter Dodi Hendra. Selain seorang dokter spesialis kandungan, ia juga seorang dokter spesialis fertilitas endokrinologi reproduksi.
Di tengah menjajaki kariernya, dokter Dodi juga berhasil mendirikan Rumah Sakit Ibu dan Anak Albarra di Jalan Pulai Berantai Desa Ujung Padang, Kecamatan Kota Mukomuko.
Di balik kesuksesan karier, komentar haru Dodi Hendra terhadap jalan menuju ke kampung halamannya yang telah dibangun cukup beralasan.
Sebelum tersentuh pembangunan jalan aspal. Ribuan penduduk masyarakat Kecamatan Malin Deman harus hitung – hitung ketika ingin bepergian ke wilayah Kecamatan Ipuh.
Lebih lagi ketika musim hujan. Masyarakat di wilayah ini lebih cenderung mengurungkan niat untuk tidak bepergian. Pasalnya, sebelum diaspal, lebih kurang 25 kilometer jalan di wilayah ini masih tanah kuning.
‘’Mengingat masa lalu, kami Malin Deman berpikir panjang kalau ingin keluar. Lebih laju ketika hujan, kami bertarung lumpur,’’ ungkap Siswanto, warga Malin Deman.
Kondisi ini sudah puluhan tahun lamanya dirasakan masyarakat. Dengan adanya pembangunan ini, masyarakat merasa ada keberpihakan kemerdekaan. Merdeka dari jalan kubangan.
Cukup membuat kebahagiaan, kata Siswanto. Dengan pembangunan jalan ini, akses masyarakat mulai lancar. Dengan sendirinya, ekonomi masyarakat akan tumbuh.
‘’Dulu, tak jarang hasil panen dari kebun kami yang busuk karena tak bisa dijual ke luar. Bersyukur, sekarang akses transportasi sudah lancar. Kami dengan mudah membawa hasil panen,’’ demikian Siswanto. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: