Pasang Status WA Poto Caleg, Bawaslu Pastikan Periksa Kepala Dinas Pendidikan

Pasang Status WA Poto Caleg, Bawaslu Pastikan Periksa Kepala Dinas Pendidikan

Pasang Status WA Poto Caleg, Bawaslu Pastikan Periksa Kepala Dinas Pendidikan--

RADARMUKOMUKO.COM - Karena pasang status whatsapp (WA) poto calegKepala Dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) segera berurusan dengan Badan pengawas pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mukomuko.

Ketua Bawaslu Kabupaten Mukomuko, Teguh Wibowo memastikan pihaknya akan menindaklanjuti informasi yang beredar dengan memanggil Kepala Disdikbud Kabupaten Mukomuko, Epi Mardiani, S.Pd.

"Pasti akan kita proses, nanti kita panggil saksi dan juga yang bersangkutan untuk diminta keterangan awal," kata Wibowo.

Diketahu sebelumnya, Kepala Disdikbud Kabupaten Mukomuko, Epi Mardiani, ketahuan membuat postingan poto salah satu calon disertai tanda coblos dan ajakan memilih dalam status WA.

BACA JUGA:Yuk Simak, Inilah Tanda Bahwa Selama Ini Kamu Hanya Dijadikan Second Choice Olehnya

BACA JUGA:Potensi Emas dan Batu Bara Perbatasan Mukomuko – Kerinci Belum Tergarap

Sementara dirinya diketahui, adalah seorang ASN aktif yang diwajibkan menjaga netraliras dan memberi contoh pada pegawai lainnya. 

Penanganan dugaan ini, dilakukan oleh Bawaslu belum masuk ranah Gakkumdu, karena terkait dengan dugaan ketidaknetralnya ASN.

Ia memastikan akan menindaklanjuti persoalan ini dengan baik, seingga benar-benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

ASN diwajibkan menjaga netralitas, dilarang keras ikut politik praktis.

"Penanganannya fokus dengan ASN, karena sudah disepati dan diatur dengan tegas, ASN harus netral," tuturnya.

Epi Mardiani mengakui, bahwa dalam status WA nya sempat muncul poto caleg. Namun ia membantah berkampanye, kejadian ini tanpa disengaja.

Alasannya, karena handphon miliknya eror sehingga sering bergerak sendiri. Bahkan kadang-kadang, hpnya menelepon orang sendiri dan memposting poto sendiri di history WhatsApp dan lainnya. 

"Hp saya rusak hingga sering jalan bergerak sendiri. Padahal saya tidak telepon, tapi terpencet sendiri. Saya tidak memposting poto, tiba-tiba ada postingan poto di history WhatsApp. Jadi kalau poto calon DPR RI yang terpenting di history WhatsApp saya, bukan saya yang posting. Tapi terposting sendiri," elaknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: