Waka I DPRD Mukomuko dan Dewan PAN Berdamai, Isu Hamili Staf Dipastikan Hoax

Waka I DPRD Mukomuko dan Dewan PAN Berdamai, Isu Hamili Staf Dipastikan Hoax

Waka I DPRD Mukomuko dan Dewan PAN Berdamai, Isu Hamili Staf Dipastikan Hoax-Amris-radarmukomuko.com

RADARMUKOMUKO.COM - Isu Waka I DPRD Mukomuko main serong dengan staf fraksinya hingga hamil, dipastikan tidak benar alias hoax.

Dewan PAN, Kabri yang dituduh menyebarkan isu ini sudah meminta maaf dan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

Keduanya berdamai usah dimediasi oleh Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Mukomuko, Nopiyanto, SH di ruangan Waka 1 yang juga disaksikan staf dewan dan pihak media.

Kabri mengakui kesalahan dan kekhilafannya yang telah menyebarkan isu melalui pesan WhatsApp hingga mengakibatkan heboh masyarakat.

"Saya atas nama pribadi meminta maaf kepada pak Waka dan keluarganya, karena adanya isu tersebut. Semuanya tidak benar," kata Kabri.

BACA JUGA:Jelang Pemilu, Beredar Isu Skandal Asmara Ketua Partai Demokrat Bersama Gadis Desa

BACA JUGA:Wajib Selesai, Kontraktor Proyek Rumah Sakit Pratama Diberi Kesempatan Kedua


Kabri, Dewan PAN--

Ia juga minta maaf pada segenap anggota dewan dan lembaga, karena isu ini tentu juga berdampak pada dewan lainnya dan lembaga.

Termasuk kepada staf fraksi yang diisukan hamil beserta keluarganya. Terkhusus lagi, permohonan maafnya ia sampaikan kepada lembaga DPRD Kabupaten Mukomuko. Atas tindakannya itu, lembaga DPRD Kabupaten Mukomuko sempat tercoreng. 

"Sekali lagi saya mohon maaf, dan saya akui kesalahan saya ini," ucap Kabri. 

Juga sebelumbnya, Kabri sudah mengatakan, ia tidak bermaksud menyebarkan isu, diyakininya ada oknum yang ingin menjatuhkan reputasi Waka I DPRD Kabupaten Mukomuko. Terlebih saat ini memasuki pemilihan  legislatif (Pileg).

BACA JUGA:Diisukan Hamili Staf Fraksi, Waka I DPRD MM Marah Besar ke Dewan PAN, Sama-Sama Caleg

BACA JUGA:5 Macam Pijat yang Mesti Diketahui, Ternyata Bisa Menurunkan Berat Badan dan Hilangkan Stres

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: