Mukomuko Menuju Sentra Pangan Sehat, Pupuk Kimia Berangsur Ditinggalkan

Mukomuko Menuju Sentra Pangan Sehat, Pupuk Kimia Berangsur Ditinggalkan

Mukomuko Menuju Sentra Pangan Sehat, Pupuk Kimia Berangsur Ditinggalkan-Istimewa/Dok-radarmukomuko.com

Mulai dari olah tanah, tahap penanaman, penanganan hama dan penyakit, hingga panen. Hasil panen akan dilakukan uji laboratorium, untuk mengetahui ada atau tidaknya residu kimia dalam hasil panen tersebut. 

"Kami akan membantu jika ada petani yang ingin mendapatkan sertifikat Prima 3. Dengan adanya sertifikat ini, harga pangan organik beda dengan pangan non organik. Untuk saat ini, padi organik dan non organik harganya sama," tambah Etang.

Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dinas Pertanian, Kabupaten Mukomuko, Novi Hidayanti, SP memberikan apresiasi terhadap petani organik muda. Ia berpesan, para petani milenial ini terus berkarya. Memberikan yang terbaik untuk bangsa. 

"Ini anak-anak muda yang luar biasa. Menjadi petani organic, bukan hanya menguntungkan diri sendiri, tapi ikut mendukung kesehatan masyarakat secara luas," tutup Novi dalam sambutan singkatnya pada acara panen bersama padi organik di Desa Sumber Makmur, Kecamatan Lubuk Pinang.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: