Pilih Vokasi atau Sarjana? Ini Dia Perbedaan dan Kelebihan Keduanya, Mahasiswa Wajib Tahu

Pilih Vokasi atau Sarjana? Ini Dia Perbedaan dan Kelebihan Keduanya, Mahasiswa Wajib Tahu

Pilih Vokasi atau Sarjana? Ini Dia Perbedaan dan Kelebihan Keduanya, Mahasiswa Wajib Tahu-Ilustrasi-

RADARMUKOMUKO.COM – Setiap tahun, ribuan calon mahasiswa bersiap untuk memilih jalur pendidikan tinggi yang sesuai dengan minat dan bakat mereka. 

Namun, banyak yang masih bingung antara memilih pendidikan vokasi atau sarjana. Apa sih perbedaan dan kelebihan dari masing-masing jenis pendidikan tinggi ini?

Pendidikan vokasi adalah pendidikan tinggi yang lebih fokus pada penerapan praktis dalam bidang tertentu. 

Pendidikan vokasi terdiri dari empat jenjang pendidikan diploma, yaitu D1, D2, D3, dan D4. Lulusan pendidikan vokasi akan mendapatkan gelar ahli pratama, ahli muda, ahli madya, atau sarjana terapan, tergantung dari jenjang pendidikannya.

BACA JUGA:Tak Kalah dengan PTN, Inilah 7 Kampus Swasta Terbaik di Indonesia versi QS AUR 2024

Pendidikan sarjana adalah pendidikan tinggi yang lebih fokus pada pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. 

Pendidikan sarjana terdiri dari tiga jenjang, yaitu S1, S2, dan S3. Lulusan pendidikan sarjana akan mendapatkan gelar sarjana, magister, atau doktor, tergantung dari jenjang pendidikannya.

Perbedaan utama antara pendidikan vokasi dan sarjana terletak pada tujuan dan fokusnya. 

Pendidikan vokasi menekankan keterampilan dan pengetahuan praktis untuk profesi atau keahlian tertentu. 

Pendidikan vokasi bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi tenaga kerja yang siap bekerja dan bersaing secara global. 

Pendidikan vokasi juga banyak menggunakan sistem praktik, baik di dalam maupun di luar kampus.

BACA JUGA:Pilihan Pengisian Daya Motor Listrik: Swap Baterai atau Cas Langsung?

Sementara itu, pendidikan sarjana menawarkan pendidikan yang lebih luas dan umum yang mencakup berbagai disiplin ilmu. 

Pendidikan sarjana bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi akademisi, peneliti, atau profesional yang mampu mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan. Pendidikan sarjana juga lebih banyak menggunakan sistem teori, dengan praktik kerja biasanya dilakukan melalui kegiatan magang menjelang semester akhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: