BADARAWUHI DI DESA PENARI, Inilah Sekuel dari Film KKN DI DESA PENARI yang Akan Tayang di Bioskop April 2024
BADARAWUHI DI DESA PENARI, Inilah Sekuel dari Film KKN DI DESA PENARI yang Akan Tayang di Bioskop April 2024--
Dengan begitu, ceritanya pun akan berfokus pada karakter Badarawuhi bukan melanjutkan kisah Nur, Ayu, Bima dan mahasiswa KKN lainnya.
Diketahui, Badarawuhi sendiri merupakan lelembut atau siluman ular yang menguasai Desa Penari.
Sosok yang digambarkan sebagai wanita penari tersebut terus-terusan meneror mahasiswa KKN di desa tersebut sehingga mereka harus mengalami kejadian-kejadian yang mengerikan di luar nalar.
Bedasarkan thread yang pernah viral, Badarawuhi merupakan Ratu penguasa dan salah satu pemilik sinden (tempat mandi para penari) di hutan.
BACA JUGA:Fakta Unik Tentang Membaca Buku yang Belum Banyak Orang Tahu, Bisa Buat Tidur Nyenyak Loh
Selain sebagai ratu dan pemilik sinden, Badarawuhi juga bertugas menari untuk menyenangkan para lelembut penjaga hutan.
Banyak yang mengantisipasi bahwa film spin off ini akan mengingatkan kita pada karakter Badarawuhi ini yang sempat viral.
Film yang satu ini merupakan salah satu jenis film yang layak untuk ditonton Karena film ini mengangkat budaya lokal Indonesia yang dikaitkan dengan unsur horor sehingga semakin menarik serta memberikan pengalaman yang unik.
Buat kamu yang tertarik pada budaya dan kepercayaan suatu daerah pada film ini dapat memberikan experience yang sangat menyenangkan.
Berdasarkan pada film sebelumnya, KKN di Desa Penari mengisahkan sebuah kelompok mahasiswa yang memutuskan untuk melakukan KKN di sebuah desa terpencil yang dikenal dengan sebutan Desa Penari.
Namun, setibanya di desa tersebut para kelompok mahasiswa ini mendapati bahwa penduduk desa sangat terpencil dan masih menjalankan tradisi-tradisi kuno.
Selain itu, mereka juga mengetahui tentang keberadaan makhluk halus serta kepercayaan mistis yang diyakini oleh masyarakat di sana.
Para warga pun menyambut para mahasiswa tersebut dengan kehangatan namun seiring dengan berjalannya waktu mereka mulai merasakan adanya keanehan serta kejadian mistis yang terjadi di sekitar desa.
Terutama, mereka menemukan bahwa desa tersebut memiliki ritual mistis yang terkait dengan tarian tradisional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: