Kerinci Masih Dikepung Banjir, Sekitar 14 Kecamatan Terendam

Kerinci Masih Dikepung Banjir, Sekitar 14 Kecamatan Terendam

Kerinci Masih Dikepung Banjir, Sekitar 14 Kecamatan Terendam-Istimewa-Berbagai Sumber

RADARMUKOMUKO.COM - Bagi warga Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu maupun Warga Kabupaten Pessel, Sumbar serta daerah lain yang ingin berkunjung ke Kerinci, Sungai Penuh Provinsi Jambi, sebaiknya tunda dulu.

Pasalnya hingga kini Kerinci, Sungai Penuh masih di landa banjir dan juga longsor di beberapa titik. Bahhkan dikabarkan sekitar 14 kecamatan terendam banjir.

Kondisi cuaca sendiri saat ini masih banyak hujan, maka tidak menutup kemungkinan banjir yang melanda bakal terus terjadi hingga beberapa hari kedepan.

BACA JUGA:Agen Mitra UMi BRILink Ini Selamatkan Masyarakat Dari Jerat Rentenir

Lambannya penyurutan air di Danau Kerinci itu duduga disebabkan dua pintu air Danau Kerinci yakni di Sanggarang Agung, kecamatan Danau Kerinci dan Tanjung Batu, kecamatan Keliling Danau mengalami pendangkalan.

Selain itu warga juga menyorot kemungkinan disebabkan pembangunan bendungan Mega proyek PLTA Kerinci yang sedang dikerjakan di Muara Emat yang dikerjakan PT KMH anak dari PT BUKAKA group.

Diantara desa yang terendam dukup parah yaitu, di wilayah Danau Kerinci, yakni, Koto Tuo Ujung Pasir, Ujung Pasir, Koto Petai, kecamatan Tanah Cogok, Tanjung Tanah, Dusun Baru dan Simpang Empat Tanjung Tanah, kecamatan Danau Kerinci dan Beberapa Desa Pulau Tengah salah satunya desa Koto Dian Pulau Tengah.

Sedangkan untuk akses jalan di keliling Danau Kerinci, air sudah masuk ke Jalan seperti jalan Lempur Danau-Semerap, Pulau Tengah - Telago Pulau Tengah, Keluru- Jujun dan Pendung Talang Genting-Sanggarang Agung.

BACA JUGA:Mengawali Tugas, Kapolres Mukomuko AKBP Yana Supriatna Pimpin Apel Perdana

Selain menggenangi permukiman warga, banjir juga membuat akses di sejumlah jalan protokol terputus karena tergenang banjir dan tertimbun longsor.

"Banjir kali ini juga merusak sejumlah fasilitas umum di antaranya 19 unit jembatan, 5 unit fasilitas kesehatan dan 49 fasilitas pendidikan," ucap Komandan Satgas Bencana Kerinci Letkol Inf Andy Irawan dilansir.

Dilansir dari jambiekspres.disway.id, Sekretaris Daerah Provinsi Jambi yang juga Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi Ex-Officio Sudirman mengatakan, pada pekan ini bertambah Batanghari sebagai daerah yang telah menaikkan status Tanggap Darurat bencana Hidrometeorologis ini. 

BACA JUGA:Tiga Ruas Jalan Yang Diusulkan Belum Masuk Prioritas Dana Inpres 2024

Setelah sebelumnya ada Kabupaten Kerinci, Bungo, Tebo dan Kota Sungai Penuh sebagai daerah yang sudah mengalami bencana alam air ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: