Karena Video Viral, Hubungan Bupati dan Dewan Mukomuko Memanas

RADARMUKOMUKO.COM - Belakangan ini ramai rekaman video pertemuan bupati dengan beberapa warga. Isi video tersebut membuat anggota dewan tersinggung. Dampaknya hubungan para wakil rakyat dengan bupati memanas.

video ini dibahas dalam rapat paripurna ketiga, senin 8 januari 2024. Anggota dewan langsung meminta Bupati untuk mengklarifikasi video yang tengah viral tersebut.

BACA JUGA:Raih Predikat Perusahaan Terbesar di Indonesia Versi Forbes The Global 2000, Bagaimana Prospek BBRI di 2024 ?

Bahkan video diputar di dalam ruangan paripurna yang juga dihadiri Bupati Mukomuko sapuan. Bupati tidak langsung memberi penjelasan, ia meminta waktu dan ingin diagendakan pertemuan dengan seluruh anggota dewan.

Karena suasana tidak lagi nyaman, rapat paripurna ditunda harus diagendakan ulang karena adanya permasalahan terkait dengan viralnya video Bupati tersebut.

Ketua DPRD Mukomuko, M. Ali Saftaini mengaku baru tahu adanya video ini. Ia sendiri belum menyimak apa saja isi dari video tersebut, secara kelembagaan DPRD belum mengambil sikap.

"Nanti kita rapat internal dulu, setelah itu mengambil sikap terkait dengan video yang viral ini. Pihak DPRD juga telah menyetujui permintaan dari Bupati untuk meminta waktu untuk mengklarifikasi video yang beredar," kata Ali.

BACA JUGA:Usulan Perubahan Tanggal HUT Kabupaten Mukomuko Belum Disepakati, Masih Tetap 25 Februari

Adapun video ini adalah pertemuan bupati dengan tokoh masyarakat dan Kades di Kecamatan Teramang Jaya. Isi video viral berdurasi 06.50 menit tersebut, Bupati menyampaikan pendapat soal kinerja DPRD Mukomuko.

Salah satu yang disampaikan bupati, anggara dari Pokok pikiran (Pokir) yang menurutnya tidak sesuai aturan. Hingga terkesan anggota DPRD hari ini, tidak ada berpikir untuk membangun daerah.

"A yang bapak usul giliran kerjanya B, mungkin Kades ngusulkan jalan A, bukan A yang dikerjakan, jalan ke kebun dia sendiri, kalau nggak tebing samping rumahnya dikerjakan, kalau nggak kandang kerbau sapinya," ujar Bupati dalam rekaman video.*

Sumber: