Memiliki Istri Lebih dari Satu: Apa yang Terjadi dan Apa Akibatnya dari Perspektif Psikologi?

Memiliki Istri Lebih dari Satu: Apa yang Terjadi dan Apa Akibatnya dari Perspektif Psikologi?

Memiliki Istri Lebih dari Satu: Apa yang Terjadi dan Apa Akibatnya dari Perspektif Psikologi?-Ilustrasi-

- Menurunkan kualitas hubungan interpersonal keluarga. Dengan memiliki banyak istri atau selir (istri kedua), poligami laki-laki dapat menimbulkan konflik antara dirinya sendiri dan istri-istrinya. Istri-istrinya dapat merasa tidak dihargai, tidak dicintai

- Menurunkan kesehatan fisik dan mental keluarga. Dengan memiliki banyak istri atau selir (istri kedua), poligami laki-laki dapat meningkatkan risiko terkena penyakit menular seksual (PMS), seperti HIV, sifilis, gonore, klamidia, dan lain-lain. PMS dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius, seperti infertilitas, kanker, radang panggul, dan kematian. PMS juga dapat menurunkan kesehatan mental keluarga, seperti depresi, ansietas, stres, dan trauma.

BACA JUGA:Resep Tumis Pare Anti Pahit, Sajian Sederhana Enak dan Bikin Makan Makin Nikmat

- Menurunkan kesejahteraan sosial keluarga. Dengan memiliki banyak istri atau selir (istri kedua), poligami laki-laki dapat menghadapi masalah sosial dari lingkungan sekitar mereka. Mereka dapat mendapat stigma, diskriminasi, atau kekerasan dari masyarakat yang tidak menerima praktik poligami. Mereka juga dapat mengalami kesulitan dalam mengurus administrasi pernikahan, warisan, atau hak asuh anak-anak mereka. Istri-istrinya juga dapat mengalami isolasi sosial, rendah diri, atau kurangnya dukungan dari keluarga atau teman-teman mereka.

Demikianlah pembahasan mengenai orang yang ingin memiliki istri lebih dari satu dalam sudut pandang psikologi. Semoga Anda terhibur dan mendapat informasi yang bermanfaat. Terima kasih telah menggunakan layanan chat mode dari Bing. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: