Polres Mukomuko Libatkan 110 Personel Gabungan, Amankan Nataru

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Polres Mukomuko, Polda Bengkulu libatkan 110 personel untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2024. 

Hal ini terungkap dalam giat apel gelar pasukan Operasi Lilin Nala 2023 yang dipimpin langsung oleh Kapolres Mukomuko, AKBP Nuswanto, SH., S.Ik., MH di Mapolres Mukomuko, Kamis, 21 Desember 2023. 

BACA JUGA:Bakal Ramai, KPH Mukomuko Telusuri Perambah HPT di Desa Lubuk Selandak

‘’Apel gelar pasukan tahap akhir pengecekan kesiapan personel dan prasarana,’’ kata Kapolres Nuswanto. 

Giat apel dihadiri TNI, Dishub, Satpol PP, BPBD, Senkom dan Sekdakab Mukomuko ini, bertujuan untuk mengecek kesiapan personel berikut dengan kelengkapan sarana prasarana. 

Ditegaskannya, selama tugas pengamanan, petugas diharapkan dapat bekerja optimal. Bersinergi dalam memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru 2024 di Kabupaten Mukomuko berlangsung aman dan kondusif. 

‘’Diharapkan kerjasamanya, mari kita wujudkan suasana perayaan Nataru aman dan kondusif,’’ pintanya. 

Petugas gabungan yang tergabung dalam Ops Lilin 2023, masing-masingnya akan ditempatkan di dua tempat. Satu pos untuk pengamanan dan 1 pos lagi untuk pelayanan masyarakat selama perayaan Nataru. 

‘’Mengamankan kegiatan Nataru, memberikan rasa nyaman dan keamanan kepada masyarakat,’’ sampainya. 

BACA JUGA:Rekap Aset Hingga 2023, Kemantapan Jalan Mukomuko Baru 40 Persen

Lebih lanjut, AKBP Nuswanto menerangkan, dalam pengamanan Nataru, potensi gangguan seperti kemacetan, kecelakaan lalu lintas, dan kepadatan penumpang di terminal atau loket agen jasa angkutan menjadi perhatian kita bersama.  

“Upaya peningkatan keamanan juga melibatkan patroli di daerah rawan kejahatan konvensional dan objek vital. Ancaman terhadap gangguan kamtibmas mendapat perhatian khusus, dengan deteksi dini, preventive strike, dan penjagaan ketat pada pusat keramaian dan tempat ibadah yang berpotensi menjadi target,” ungkap AKBP Nuswanto. 

Lanjut Kapolres Mukomuko, kesiapsiagaan juga diarahkan pada potensi bencana alam, dengan persiapan tim tanggap bencana, rehabilitasi, sarana prasarana, dan edukasi kepada masyarakat, Pengamanan ibadah Natal melibatkan sterilisasi lokasi dengan partisipasi personel dan elemen masyarakat. 

BACA JUGA:60 Persen Jalan Kabupaten Masih Tanah dan Koral dari Panjang Total 683 Kilometer

Sumber: