Pemkab Mukomuko, Provinsi dan BWS Bersinergi Bangun Sedotan Darurat, Solusi Atasi Irigasi Jebol

Pemkab Mukomuko, Provinsi dan BWS Bersinergi Bangun Sedotan Darurat, Solusi Atasi Irigasi Jebol

Pemkab Mukomuko, Provinsi dan BWS Bersinergi Bangun Sedotan Darurat, Solusi Atasi Irigasi Jebol--

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Pemerintah Kabupaten Mukomuko, pemerintah provinsi dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII Bengkulu gerak cepat atasi keluhan petani pasca jebolnya bangunan irigasi Daerah irigasi (DI) Manjuto Kanan pada 20 November 2023 lalu.

Langkah sigap, untuk mengatasi keluhan petani pasca jebolnya irigasi primer tersebut, pemerintah telah mengambil kebijakan membangun sedotan darurat. Kurang lebih kurang 14 hari kalender, bangunan sedotan darurat dapat dituntaskan dan air kembali dapat dialirkan ke areal persawahan. 

‘’Tanggap darurat atas jebolnya bangunan irigasi DI Manjuto Kanan dapat dituntaskan. Rabu sore ini, alhamdulillah air sudah mengalir. Kami mewakili ratusan petani pemakai air mengucapkan terima kasih banyak kepada pemerintah,’’ ungkap Rudi, petani pemakai air asal Kecamatan Lubuk Pinang. 

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Gencarkan Layanan USG Gratis bagi Hewan Ternak Bunting

Rudi juga menambahkan, jika pemerintah tidak cepat tanggap, ratusan hektare lahan sawah petani bakal terancam kekeringan. 

‘’Sekarang ada sekitar 730 hektare lahan sawah yang sudah melalui proses tanam. Bersyukur, ada gerak cepat pemerintah. Kalau tidak, bisa-bisa kekeringan,’’ ujarnya. 

Adapun area persawahan yang berada di wilayah Daerah Irigasi Manjunto Kanan, mencapai lebih seribu hektar. 

Dan sekarang ini, setidaknya lebih dari 730 hektar sudah mulai ditanam padi. Bahkan sebagian diantaranya, tanaman padi tersebut sudah berumur dua bulan. Sehingga jika irigasi yang jebol itu tidak segera diperbaiki, maka petani hanya mengandalkan tadah hujan. 

"Kami sangat berterima kasih sudah ada perhatian dari Balai Sungai untuk melakukan perbaikan secara cepat guna mengantisipasi kekeringan dimusim tanam tahun ini. Karena hampir semua hamparan area persawahan yang ada di daerah kami. Semuanya bergantung dari air irigasi," ujarnya. 

BACA JUGA:Seleksi PPPK 2023 Sukses, BKPSDM Mukomuko: 2024 Pemkab Tetap Usulkan Formasi CASN

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, ST, MT melalui Kepala UPTD Pengairan,  Debiriadi, SP ketika dikonfirmasi membenarkan. Perbaikan irigasi sayap kanan yang jebol beberapa waktu lalu sudah selesai dilakukan. 

"Alhamdulillah, perbaikan sudah selesai. Selama ini petani merasa kuatir lahan pertanian yang baru ditanam mengalami kekeringan, dan yang lebih parah lagi yang belum ditanam. Otomatis tidak bisa lagi ada harapan karena rusaknya irigasi tersebut," jelasnya. 

Pasca jebolnya bangunan irigasi primer DI Manjuto Kanan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, dalam hal ini Wakil Bupati Mukomuko, Wasri didampingi Kepala Dinas PUPR Mukomuko beserta jajaran turun ke lapangan untuk melakukan peninjauan dan BPBD Mukomuko beserta jajaran. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: