Jangan Diabaikan! Ini Dia Alarm dari Lambungmu yang Harus Kamu Dengar

Perut kembung atau begah adalah perasaan penuh atau tertekan di perut, yang bisa disertai dengan rasa nyeri, sesak napas, atau sulit menelan. Perut kembung atau begah bisa terjadi karena lambung menghasilkan gas berlebih, karena adanya udara yang tertelan, makanan yang sulit dicerna, atau bakteri yang menghasilkan gas. 

Perut kembung atau begah juga bisa disebabkan oleh asam lambung yang naik ke kerongkongan (refluks asam), peradangan di lambung (gastritis), atau penyempitan atau sumbatan di lambung (stenosis pilorus).

- Sering bersendawa atau kentut. 

Bersendawa adalah keluarnya udara dari lambung melalui mulut. Kentut adalah keluarnya gas dari usus melalui dubur. Bersendawa atau kentut adalah hal yang normal, karena merupakan cara tubuh untuk mengeluarkan gas yang berlebih. 

Namun, jika bersendawa atau kentut terjadi terlalu sering, terlalu keras, atau berbau tidak sedap, bisa menandakan adanya masalah lambung. 

Bersendawa atau kentut yang berlebihan bisa disebabkan oleh udara yang tertelan, makanan yang sulit dicerna, bakteri yang menghasilkan gas, atau gangguan pencernaan lainnya.

- Mulut berbau atau bau napas. 

Mulut berbau atau bau napas adalah kondisi di mana mulut atau napas seseorang memiliki bau yang tidak sedap. Mulut berbau atau bau napas bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kebersihan mulut yang buruk, gigi berlubang, radang gusi, atau infeksi mulut. 

BACA JUGA:Jenis Makanan Ini Penyebab Terjadinya Kerusakan Gagal Ginjal, Nomor 3 Paling Banyak Disukai

Namun, mulut berbau atau bau napas juga bisa disebabkan oleh masalah lambung, seperti asam lambung yang naik ke mulut (refluks asam), infeksi lambung oleh bakteri Helicobacter pylori, atau gangguan pencernaan lainnya. 

Mulut berbau atau bau napas bisa diatasi dengan menjaga kebersihan mulut, mengonsumsi air putih yang banyak, dan menghindari makanan yang bisa menyebabkan bau mulut, seperti bawang, jengkol, atau pete.

- Sulit menurunkan berat badan. 

Sulit menurunkan berat badan adalah kondisi di mana seseorang tidak bisa mencapai berat badan idealnya, meskipun sudah melakukan diet dan olahraga. 

Sulit menurunkan berat badan bisa disebabkan oleh faktor genetik, hormonal, atau metabolisme. 

Namun, sulit menurunkan berat badan juga bisa disebabkan oleh masalah lambung, seperti asam lambung yang naik ke kerongkongan (refluks asam), peradangan di lambung (gastritis), atau infeksi lambung oleh bakteri Helicobacter pylori. Masalah lambung ini bisa menyebabkan perut terasa tidak nyaman, nafsu makan menurun, atau mual, sehingga mengganggu asupan makanan dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. 

Sumber: