Banjir Bandang di Lubuk Sikaping Pasaman Rendam dan Rusak Puluhan Rumah

Banjir Bandang di Lubuk Sikaping Pasaman Rendam dan Rusak Puluhan Rumah

Banjir Bandang di Lubuk Sikaping Pasaman Rendam dan Rusak Puluhan Rumah--

RADARMUKOMUKO.COM - Dampak tingginya intensitas hujan yang menguyur,  banjir besar belanda Nagari Tanjuang Baringin dan Durian Tinggi, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar).

Dampak dari bencana alam ini, ratusan rumah warga terencam dan rusak-rusak. Untungnya belum ada laporan terjadinya korban jika akibat banjir tersebut.

BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan Dibalik Pertanyaan ‘Mengapa Check In Hotel Harus Menggunakan KTP?’

Selain rumah warga, banyak fasilitas umum seperti jalan, tempat ibadah dan rumah warga dilaporkan terendam banjir, termasuk  tempat usaha, lahan pertanian serta kolam ikan milik warga. Dilokasi banjir banyak lmpur dan bongkahan kayu gelondongan bekas tebangan terlihat dimana-mana.

Dilansir dari, Langgam.id Kepala BPBD Pasaman, Alim Bazar yang langsung turun ke lapangan setelah mendapat kabar kejadian, menjelaskan air sudah surut dan pihaknya bersama warga sudah berada di lapangan untuk membersihkan material yang dibawa banjir.

BACA JUGA:Alasan Orang India Gelengkan Kepala Saat Bicara, Ternyata Ada Maknanya

Ada 4 kacamatan yang terdampak, yaitu Kecamatan Mepat Tunggu Selatan yang merusak beberapa rumah warga, ketersedian air bersih serta lonsor. Kemudian Kecamatan Panti, Kecamatan Dua Koto yang merusak akses jalan serta Kecamatan Lubuk Sikaping.

"Paling parah itu terjadi di Nagari Tanjung Berigin dan Durian Tinggi, Kecamatan Lubuk Sikaping, air sunggai meluap hingga tadi malam ketinggian air mencapai 50-100 cm. Lubuk Sikaping ini adalah daerah yang paling parah," sebutnya.

Saat ini di Lubuk Sikaping akses lalu lintas masih terganggu karena air masih meluap kejalan.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: