Bagaimana Kondisi Pendonor Ginjal? Apa Saja Risikonya dan Apakah Bisa Hidup Normal? Simak Penjelasannya

RADARMUKOMUKO.COM – Gagal ginjal adalah kondisi di mana pada organ ginjal mengalami kerusakan sehingga mengakibatkan fungsi ginjal tidak berjalan dengan baik.

Akibat dari gagal ginjal seseorang akan mengalami beberapa masalah kesehatan karena racun dan sisa hasil metabolisme dalam tubuh tidak dapat di buang.

Salah satu tindakan yang dapat di lakukan untuk mengobati gagal ginjal adalah dengan transplantasi ginjal.

BACA JUGA:Apa Penyebab dan Ciri Orang yang Akan Terkena Angin Duduk?

Transplantasi ginjal di lakukan dengan prosedur medis dimana dilakukan pencangkokan ginjal baru dari pendonor.

Pendonor ginjal terdapat 2 kategori dimana pendonor yang sudah meninggal dan pendonor yang masih hidup.

Sering kali ada pertanyaan, bagaimana kondisi pendonor setelah mendonorkan ginjalnya? Apa risiko mendonorkan ginjal?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut , yuk simak berikut ini.

Seseorang yang mendonorkan ginjalnya dan masih hidup akan mendapatkan beberapa risiko.

Terdapat efek jangka pendek dan jangka panjang yang akan di alami oleh pendonor ginjal. 

BACA JUGA:2 Cara Tindakan Medis Untuk Mengatasi dan Mengobati Penyakit Gagal Ginjal

Efek jangka pendek bagi pendonor ginjal adalah akan mengalami sembelit dan sering gembung serta gatal pada bekas jahitan.

Sementara untuk jangka panjang pendonor akan berisiko mengalami  tekanan darah tinggi, fungsi ginjal menurun, serta terdapat protein dalam urine.

Pendonor ginjal masih dapat hidup dengan normal dengan menerapkan pola hidup yang sehat.

Sumber: